Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis-Jenis Kolaborasi dalam Bisnis yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 20/06/2024, 09:53 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Setiap pebisnis pasti menginginkan usaha mereka dilihat oleh orang lain. Setidaknya, ada beberapa pembeli yang tertarik dengan produk mereka. Mereka pun melakukan branding dengan berbagai cara, seperti membuat konten di media sosial. 

Selain memanfaatkan media digital, seorang pebisnis juga tetap bisa melakukan branding di dunia nyata. Salah satunya yaitu dengan cara berkolaborasi. Cara ini akan mampu meningkatkan awareness masyarakat terkait keberadaan suatu bisnis. 

Kolaborasi dalam bisnis rupanya terdiri dari berbagai macam jenis. Sebagai pebisnis pemula, sebaiknya kamu perlu mengetahui informasi ini. Selengkapnya bisa kamu simak dalam artikel berikut yang telah dilansir dari uk.indeed.com

Baca juga: 3 Alasan Bisnis Perlu Melakukan Kolaborasi, Simak Penjelasannya

Kolaborasi Eksternal

Jika kamu ingin membangun kolaborasi dengan merek atau perusahaan lain, maka kamu sedang berniat untuk berkolaborasi secara eksternal. Kolaborasi ini menekankan kerja sama merek bisnismu dengan merek lain untuk menciptakan produk baru. 

Tidak hanya produk baru, kamu juga bisa berkolaborasi untuk mengadakan suatu acara. Nantinya, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari adanya kolaborasi ini, seperti review positif dari konsumen terkait pengalaman mereka saat mencoba produk hasil kolaborasi. 

Selain itu, kolaborasi eksternal berguna jika kamu merasa kekurangan sumber daya dalam internal bisnismu. Dengan kolaborasi, kamu akan melakukan kerja sama dengan pihak lain dan dapat saling melengkapi kekurangan sumber daya yang ada. 

Baca juga: 3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Network Collaboration

Seperti namanya, network collaboration adalah kolaborasi bisnis yang menyatukan antar individu berdasarkan kesamaan minat dan pikiran. Mereka bisa berkumpul di suatu tempat atau secara virtual untuk mendiskusikan ide-ide bisnis secara individu. 

Biasanya, orang-orang yang tergabung dalam kolaborasi ini sebelumnya memang tidak mengenal satu sama lain. Namun, biasanya media sosial menjadi awal mula berkumpulnya orang-orang dengan kesamaan visi misi ini untuk berkolaborasi. 

Strategic Alliance 

Jenis kolaborasi yang terakhir yaitu strategic alliance atau aliansi strategis. Dalam kolaborasi ini, bisnismu tidak hanya mengajak kerja sama dengan satu merek usaha, tetapi lebih dari satu sehingga seolah terbentuk aliansi. 

Baca juga: Cerita Kolaborasi Nevertoolavish dengan Brand Clarks Originals Asal Inggris

Biasanya, dua atau lebih bisnis yang bersatu memiliki tujuan bersama untuk dicapai. Aliansi ini juga memiliki rencana kolaborasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Melalui kolaborasi ini, tiap bisnis dapat meningkatkan branding dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia. 

Contohnya ketika ada bisnis makanan ringan yang ingin memasarkan produknya pada konsuen secara lebih luas. Ia bisa membangun aliansi strategis dengan berbagai jaringan supermarket yang ada di daerahnya.

Selain mendapatkan tempat untuk branding, bisnis makanan ringan tersebut juga tetap mendapatkan keuntungan. Pihak supermarket yang menjadi partner kerja sama juga mendapatkan keuntungan dari hasil kolaborasi ini.

Baca juga: Kembangkan UMKM, Pemkab Sukabumi Kolaborasi dengan UMMI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau