Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsinyor: Penjelasan dan Perannya dalam Konsinyasi Bisnis

Kompas.com - 14/11/2024, 19:59 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, pernahkah kamu dengar istilah konsinyasi? Konsinyasi adalah sistem bisnis di mana pihak yang memiliki barang menitipkan barangnya kepada pihak lain (konsinyi) untuk dijualkan.

Sistem ini sering digunakan oleh UMKM yang masih merintis dan ingin produknya bisa dipasarkan di banyak wilayah, sehingga dititipkan di beberapa konsinyi.

Namun, kamu juga perlu tahu bahwa ada Konsinyasi yang melibatkan seorang konsinyor, yaitu pihak yang menerima barang dari pemilik barang (disebut konsinyator) untuk dijual kepada pihak lain (konsinyi) tanpa harus melalui skema pembelian putus.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa UMKM Butuh Peran Investor

Pada dasarnya, sistem ini sama-sama memberikan keuntungan baik itu dari sisi konsinyator, konsinyor, maupun konsinyi.

Kamu sebagai pemilik barang atau konsinyator tidak perlu bingung untuk mencari konsinyi, karena sudah melalui konsinyor. Sedangkan konsinyor juga bisa memasok produk yang beragam dengan menjalin kerja sama dengan beberapa konsinyator.

Untuk lebih jelasnya mengetahui apa itu konsinyor dan peran pentingnya terhadap efektivitas dan efisiensi sistem penjualan konsinyasi, simak penjelasannya berikut ini seperti yang dilansir dari Gramedia.com,

Baca juga: 4 Peran Penting Reseller dalam Pengembangan UMKM

1. Menjaga dan Menyediakan Produk

Fungsi dan peran utama seorang konsinyor adalah menjaga produk yang dititipkan oleh konsinyator dan menyediakan produk itu untuk didistribusikan ke konsinyi.

Dalam skema ini, konsinyor bertugas menjaga atau menyediakan produk agar dapat didistribusikan ke konsinyi, teteapi kepemilikan produk tersebut bukanlah milik konsinyor.

Biasanya, dalam hal ini konsinyor juga akan mengelola produk dari pemasok atau konsinyator untuk dijual melalui sistem konsinyasi.

Baca juga: Komunitas Punya Peran Penting dalam Mengembangkan Usaha Tenun Lokal

Konsinyor harus memiliki strategi untuk menjaga kualitas produk sebelum produk tersebut didistribusikan ke pihak lain. Jika permintaannya tinggi, konsinyor perlu memiliki persiapan dan manajemen yang baik agar stok produk tetap terjaga.

Tentu saja peran ini menuntut konsinyor untuk memiliki manajemen inventaris yang andal, karena ia harus memastikan produknya tetap aman terjaga.

2. Menjadi Penghubung dan Penyedia Akses Pasar

Dengan menggunakan sistem konsinyasi, tentu saja konsinyor dapat memperluas jangkauan pasar suatu produk tanpa harus mendirikan toko fisik atau jaringan distribusi sendiri.

Baca juga: UMKMK Ingin Ekspansi Bisnis? Ketahui Jenis-jenis dan Contohnya

Sehingga konsinyor memiliki peran untuk menempatkan produk di banyak lokasi, misalnya melalui toko ritel, supermarket, atau bahkan e-commerce.

Selain itu, konsinyor juga bertugas untuk memilih dan memilah konsinyi yang memiliki reputasi baik dan jaringan konsumen luas, agar produk yang dititipkan bisa cepat terjual dan bisa diputar.

Dengan begitu, konsinyor bisa membangun kepercayaan di mata konsinyator dan konsinyi.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau