Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Kewirausahaan Sumbar di Atas Nasional, Kementerian UMKM: Pengaruh Budaya Minangkabau

Kompas.com - 04/12/2024, 18:00 WIB
Rahmadhani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Rasio kewirausahaan di Sumatera Barat (Sumbar) melampaui rasio rata-rata di tingkat nasional. Khusus untuk wilayah Pulau Sumatera, Provinsi Sumatera Barat berada di peringkat keenam dan nasional berada di peringkat kedelapan.

"Berdasarkan data dari BPS tahun 2023 rasio wirausaha di Sumbar sebesar 4,10 persen di atas rasio nasional 3,04 persen," ujar Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah saat acara Entrepreneur Hub Goes To Campus di Unand, Selasa (3/12/2024).

Siti Azizah mengatakan, kondisi tersebut membuat Kementerian UMKM bertekad untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas wirausaha di Sumatera Barat.

"Pencapaian itu tentunya sangat memuaskan. Hal itu sesuai dengan budaya Minangkabau yang memiliki semangat dagang tinggi sesuai dengan falsafah alam takambang jadi guru mencerminkan potensi besar dalam kewirausahaan," ucapnya.

Untuk lebih meningkatkan kewirausahaan di Sumatera Barat, salah satunya melalui kegiatan Entrepreneur Hub Goes To Campus ini.

"Kami berharap acara ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem di Sumatera Barat. Dengan menciptakan iklim yang kondusif untuk belajar, berinovasi, dan berkolaborasi, kita dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian daerah," kata Siti Azizah.

Baca juga: Kilas Balik Sate Padang Ajo Ramon, Kuliner Legendaris Pasar Santa

Siti Azizah menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 200 wirausaha muda terkurasi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas yang menjadi kolaborator, dengan berbagai sektor usaha seperti agribisnis, fashion, kriya, Food and Beverage, dan kuliner.

"Melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperluas jaringan, menemukan peluang kolaborasi, dan tumbuh menjadi wirausaha yang tangguh dan inovatif," tuturnya.

Entrepreneur Hub adalah program kolaboratif yang bertujuan membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat, menciptakan Wirausaha Mapan, Usaha Inovatif, dan Berkelanjutan.

Sejak kick off pada 5 April 2023, program ini telah memfasilitasi lebih kurang 13.995 wirausaha untuk bertumbuh di 35 kabupaten/kota pada 21 Provinsi di Seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Program
Ini Cara Menentukan Harga Kompetitif dalam Bisnis Beserta Tipsnya

Ini Cara Menentukan Harga Kompetitif dalam Bisnis Beserta Tipsnya

Training
Harga Kompetitif: Penjelasan dan Alasan Penting dalam Bisnis

Harga Kompetitif: Penjelasan dan Alasan Penting dalam Bisnis

Training
Cara Membangun Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Pengusaha Wajib Tahu!

Cara Membangun Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Pengusaha Wajib Tahu!

Training
UMKM Center Pemkab Temanggung Kini Dilengkapi Pusat Layanan Kemasan

UMKM Center Pemkab Temanggung Kini Dilengkapi Pusat Layanan Kemasan

Program
Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Apa Saja?

Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif dalam Bisnis, Apa Saja?

Jagoan Lokal
Mengapa Sponsorship Penting untuk Bisnis? Ini Tujuan dan Manfaatnya

Mengapa Sponsorship Penting untuk Bisnis? Ini Tujuan dan Manfaatnya

Training
Keunggulan Kompetitif: Penjelasan dan Alasan Pentingnya dalam Bisnis

Keunggulan Kompetitif: Penjelasan dan Alasan Pentingnya dalam Bisnis

Training
Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Training
Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Training
Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Training
YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

Program
Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Program
Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Training
BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau