Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung UMKM, Pemkab Cianjur Buka Pusat Kuliner Baru di Pedestrian Jalan Cianjur

Kompas.com - 02/01/2025, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, membuka pusat kuliner baru di sepanjang pedestrian Jalan Siliwangi sebagai upaya menampung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan produknya. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat meningkatkan perekonomian di Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman,  mengatakan sesuai dengan janjinya setelah penataan jalur untuk pejalan kaki tuntas dilakukan layaknya di Malioboro-Yogyakarta, pelaku UMKM dapat berjualan dengan aman dan nyaman tanpa menyebabkan kemacetan.

"Saat ini sekitar 100 pelaku UMKM lebih sudah mendapatkan lokasi yang aman dan nyaman untuk berjualan, setelah ditata mereka dapat meningkatkan perekonomian termasuk mempermudah mereka dalam melakukan promosi produk," kata Herman seperti dilansir dari Antara, Kamis (2/1/2025).

Herman menjelaskan, pihaknya akan terus mengembangkan pusat kuliner di tengah Kota Cianjur itu ke depannya. Pusat kuliner nantinya diharapkan dapat menunjang keberadaan pedestrian yang selama beberapa bulan terakhir banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar Cianjur.

Pemkab Cianjur mengalokasikan anggaran Rp3,9 miliar untuk pembangunan pedestrian Siliwangi yang memiliki panjang sekitar 1.000 meter menjadi jalur pejalan kaki sekaligus obyek wisata baru di tengah kota.

"Pusat kuliner pedestrian Siliwangi, diharapkan menjadi ikon baru bagi wisatawan yang datang menghabiskan akhir pekan atau libur panjang di Cianjur, sehingga mereka betah dan berlama-lama di Cianjur," pungkas Herman.

Baca juga: Dorong Perkembangan UMKM, Pemkab Cianjur Beri Bantuan Alat Bermesin

Bahkan untuk mengantisipasi kemacetan, lanjut Herman, pihaknya sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk digunakan sebagai kantong parkir seperti di halaman Bale Rancage, Gedung PDAM Jalan Siliwangi, dan Taman Kreatif Joglo.

"Pembangunan pedestrian yang menjadi objek wisata baru di tengah Kota Cianjur, harus dibangun secara sempurna karena akan menjadi percontohan untuk pembangunan pedestrian di jalan lain di Cianjur," tambah Herman.

Seiring peresmian pusat kuliner baru tersebut, pihaknya meminta pelaku UMKM dan masyarakat ikut menjaga sarana dan prasarana penunjang termasuk tanaman yang ada di sepanjang pedestrian tidak sampai rusak dan bersih dari sampah setiap harinya.

"Ini tanggung jawab bersama agar pedestrian Siliwangi, tetap terjaga kebersihannya sehingga wisatawan yang datang betah menikmati suasana Kota Cianjur yang kaya dengan berbagai macam kulinernya," kata Herman.

Sementara pusat kuliner pedestrian Siliwangi menyajikan berbagai makanan khas Cianjur dan produk unggulan pelaku UMKM seperti sate maranggi, bubur ayam, geco, seblak, sempol, dan berbagai kuliner dalam kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau