Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Bisa Ikut Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Kompas.com - 10/01/2025, 15:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sementara itu Ketua DPRD Komisi B Provinsi Jawa Tengah Sri Hartini mengapresiasi komitmen Kemenkop untuk mendukung pengembangan koperasi di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Menkop Budi Arie Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Produk Dalam Negeri

Diakui bahwa saat ini di Jawa Tengah jumlah koperasi mencapai 30.000 tetapi yang dinyatakan aktif hanya sekitar 40 persen.

Untuk itu dia berharap bantuan dari Kemenkop agar koperasi yang aktif ini dapat menjadi bagian dari ekosistem pelaksanaan program prioritas pemerintah pusat.

Dengan keterlibatan koperasi di Jawa Tengah pada program pemerintah pusat ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kami ingin dilibatkan di dalam program Pak Prabowo ini seperti makan bergizi gratis, penyaluran pupuk agar koperasi-koperasi itu bersemangat lagi dan hidup lagi. Tentunya yang tidak kalah penting bahwa PAD di Provinsi Jawa Tengah yang masih sangat minim sekali bisa meningkat," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Negara Potensial Tujuan Ekspor Daun Pisang, Catat!

4 Negara Potensial Tujuan Ekspor Daun Pisang, Catat!

Training
Kementerian BUMN Beri Pelatihan untuk Lebih dari 100 UMKM dan Fasilitator Rumah BUMN

Kementerian BUMN Beri Pelatihan untuk Lebih dari 100 UMKM dan Fasilitator Rumah BUMN

Program
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Bisa Ikut Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Bisa Ikut Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Training
LPPOM DKI Jakarta Perkuat Ekosistem Halal Lewat Bimtek 178 UMKM

LPPOM DKI Jakarta Perkuat Ekosistem Halal Lewat Bimtek 178 UMKM

Program
Tips Membuat Kemasan agar Produk Makanan Kering dan Frozen Food Tahan Lama

Tips Membuat Kemasan agar Produk Makanan Kering dan Frozen Food Tahan Lama

Training
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Banyumas Inventarisir Koperasi dan UMKM

Ada Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Banyumas Inventarisir Koperasi dan UMKM

Program
Kisah Yuliza, Merintis Keripik Tempe hingga Beromzet Rp 6 Juta Per Bulan

Kisah Yuliza, Merintis Keripik Tempe hingga Beromzet Rp 6 Juta Per Bulan

Jagoan Lokal
Kriteria Piutang UMKM yang Dihapuskan oleh Pemerintah, Ini Penjelasan Menteri UMKM

Kriteria Piutang UMKM yang Dihapuskan oleh Pemerintah, Ini Penjelasan Menteri UMKM

Training
Banyak Pesta Pernikahan dan Sunatan, Emping Melinjo di Lebak Laris Manis

Banyak Pesta Pernikahan dan Sunatan, Emping Melinjo di Lebak Laris Manis

Program
6 Alasan Pelaku Usaha Kuliner Perlu Terapkan Positioning Produk Makanan

6 Alasan Pelaku Usaha Kuliner Perlu Terapkan Positioning Produk Makanan

Training
Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Wamenkop: Perlu Diberikan Susu UHT atau Bubuk

Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Wamenkop: Perlu Diberikan Susu UHT atau Bubuk

Program
Syarat Mitra Catering Program Makan Bergizi Gratis, APJI: Lolos Seleksi dan Punya Sertifikasi Keamanan Pangan

Syarat Mitra Catering Program Makan Bergizi Gratis, APJI: Lolos Seleksi dan Punya Sertifikasi Keamanan Pangan

Program
Kementerian UMKM Berencana Adopsi Metode Pembinaan UMKM Milik YDBA

Kementerian UMKM Berencana Adopsi Metode Pembinaan UMKM Milik YDBA

Program
6 Alasan Mengapa Desa yang Sepi Cocok untuk Berbisnis

6 Alasan Mengapa Desa yang Sepi Cocok untuk Berbisnis

Training
LPDB KUMKM Dapat Tambahan Dana Rp 10 Triliun, Ini Instruksi Menkop Budi Arie

LPDB KUMKM Dapat Tambahan Dana Rp 10 Triliun, Ini Instruksi Menkop Budi Arie

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau