Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Kompas.com - 13/01/2025, 18:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) kembali memberangkatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke Jepang dalam rangka pembinaan UMKM.

Sebanyak program 14 orang dari 12 UMKM Mandiri dan Pra Mandiri binaan Astra melalui
YDBA akan mengikuti program Training The Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) di Kansai Kenshu Center, Osaka, Jepang pada 15 – 28 Januari 2025.

Program IDCM merupakan program yang diselenggarakan oleh The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS).

Sebelumnya, sebanyak 160 UMKM binaan YDBA telah mengikuti program yang IDCM sejak tahun 2013.

Dalam pelatihan IDCM, pelaku UMKM akan mendapatkan materi terkait Carbon Neutral yang tentunya mendukung keberlangsungan bisnis saat ini yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals).

Baca juga: Kementerian UMKM Berencana Adopsi Metode Pembinaan UMKM Milik YDBA

Para pelaku UMKM akan mendapatkan pengetahuan mengenai Decarbonized Society, Marketing Strategy, 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) & Kaizen, Inisiatif dan Penerapan Carbon Neutral di Jepang.

Para UMKM juga berkesempatan untuk melakukan study tour atau benchmark ke perusahaan di Jepang yang menerapkan Kaizen, 5S maupun penerapan Carbon Neutral.

Di akhir program, para UMKM akan mengikuti program post activity melalui
implementasi project pembinaan YDBA yang sejalan dengan ilmu yang telah dipelajari di
Jepang.

Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo berharap para UMKM yang berkesempatan mengikuti
program ini dapat mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh sehingga bisa bermanfaat untuk perkembangan usaha/ bisnis yang dijalankan.

"Program IDCM ini ke depannya dapat berlangsung secara sustain dengan melibatkan lebih banyak lagi UMKM binaan Astra melalui YDBA," ujar Samulo dalam keterangan resminya, Senin (13/1/2025).

Alumnus program IDCM tahun 2023 sekaligus Pemilik Bengkel Prioritas Jaya AC, Yoyon Yuniarto mengatakan, manfaat yang diraih setelah mengikuti program lebih banyak dibandingkan effort yang dikeluarkan. Bahkan, Yoyon telah menyiapkan generasinya untuk menuntut ilmu ke negeri sakura tersebut dan meneruskan bisnis bengkel yang Yoyon tengah jalankan.

Baca juga: Astra Melalui YDBA Bina UMKM Bengkel Mobil di Solo Raya

Pada tanggal 15 Januari 2025 di Galeri YDBA Jakarta, YDBA bersama AOTS Jakarta dan
Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI) melalukan simbolis pelepasan 12 UMKM yang akan
memperkaya ilmunya ke Jepang. Hadir dalam pelepasan tersebut, yaitu Rahmat Samulo; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema P. Prasetio; dan Bendahara Pengurus YDBA, Agung
K. Sampurno.

Selain itu, turut hadir General Manager AOTS Jakarta, Mrs. Saito Kazuko; Wakil Ketua HAAI, Robby Kambey; dan Yoyon Yuniarto.

 

Dalam menjalankan pembinaan UMKM, Astra melalui membentuk ekosistem pengembangan UMKM dengan tujuan “Sejahtera Bersama Bangsa’’.

Untuk mencapai goal tersebut, Astra melalui YDBA berupaya mendorong para UMKM untuk bisa menerapkan mentalitas dasar dalam berwirausaha, yaitu memiliki semangat untuk berubah dengan mindset seorang pengusaha, memiliki semangat berbagi kepada para UMKM lainnya, memiliki komitmen dan konsistensi dalam menjalankan pembinaan serta menghasilkan produk yang ber-QCD (quality, cost & delivery).

Salah satu langkah YDBA agar para UMKM bisa memiliki mentalitas tersebut adalah dengan
mengikutsertakan para UMKM dalam berbagai program pembinaan, seperti IDCM.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak UMKM 'Nakal' yang Tawarkan Jasa Pengadaan Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak UMKM "Nakal" yang Tawarkan Jasa Pengadaan Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Cabai Olahan Bisa Jadi Alternatif saat Harga Mahal

Cabai Olahan Bisa Jadi Alternatif saat Harga Mahal

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau