KOMPAS.com - Es teh, sebagai salah satu minuman yang lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia tentu saja membuka peluang potensi bisnis yang besar.
Di tengah maraknya kedai kopi, beberapa pengusaha justru melihat peluang dari bisnis es teh dan menyulapnya menjadi bisnis yang bukan hanya menarik, tetapi juga unik.
Seperti cerita menarik dari ketiga pengusaha ini yang menunjukkan bahwa es teh bisa menjadi bisnis yang menjanjikan jika dipadukan dengan kreativitas, daya tarik, dan strategi yang tepat.
Baca juga: Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Franchise Bisnis Minuman Es Teh?
Kedai Es Teh Jaya Abadi berhasil memikat banyak peminat di Bogor dengan rasa autentik dan suasana jadul, Pasarteh berhasil membangun pasar teh melalui edukasi, sementara Pertehmina berhasil memberikan pengalaman unik kepada para konsumen dengan konsep pom bensin.
Ketika kebanyakan tempat nongkrong khususnya di Kota Bogor, Jawa Barat berlomba menghadirkan suasana modern dengan kopi sebagai primadona, Kedai Es Teh Jaya Abadi justru memilih gaya yang berbeda.
Berlokasi di Jalan Merdeka, Bogor, kedai ini membuat pengunjung bisa bersantai menikmati srgelas es teh dengan harga terjangkau, yaitu Rp 5.000 per gelas, lengkap dengan nuansa kedai es teh jadul yang estetik.
Founder Kedai Es The Jaya Abadi, Tegoeh Winandar, yang ternyata seorang dokter spesialis bedah di RSUD Leuwiliang ini justru ingin menciptakan tempat minum teh eksklusif tetapi tetap ramah di kantong.
Tegoeh memulai usahanya dari tempat kecil yang hanya mampu menampung 15 orang. Kini, Tegoeh semakin melebarkan sayap bisnis es teh-nya dan sudah memiliki cabang kedua di Cibinong.
"Awalnya memang ingin buat tempat minum teh yang eksklusif, tapi harganya murah. Jadi dulu hanya menjual teh dan tempatnya mungkin cukup untuk 15 orang saja," kata Tegoeh kepada Kompas.com, Kamis (25/04/2024).
Baca juga: Tips biar Bisnis Es Teh Makin Laris Manis
Rahasia keunikan rasa es tehnya terletak pada komposisi teh yang diracik sendiri, memadukan daun, bunga, dan batang teh dari Jawa Tengah.
"Ada takaran untuk daun, bunga, dan batang teh yang dipadukan. Itulah sebabnya teh di Kedai Jaya Abadi memiliki rasa otentik dan ciri khas tersendiri," jelas Tegoeh.
Tidak hanya dari sisi rasa, Kedai Es Teh Jaya Abadi juga mencuri perhatian dengan konsep desain yang bernuansa estetik jadul, memberikan pengalaman nostalgia kepada pengunjungnya.
Strategi ini terbukti sukses membuat peminat minum teh semakin banyak khususnya di tengah Kota Hujan tersebut.
Lagi-lagi di balik booming-nya kopi, founder Pasarteh, Gitta A. Badruddin justru melihat bahwa teh berkualitas sering kali kurang mendapatkan perhatian padahal menurutnya potensi teh di Indonesia juga tak kalah dengan kopi.
Baca juga: Kisah Gitta Badruddin, Rintis Bisnis Berawal dari Sulitnya Akses Teh Berkualitas
Maka dari itu, melalui Pasarteh, Gitta berinisiatif menciptakan "pasar teh" yang menyediakan berbagai jenis teh terbaik dari kebun-kebun di Jawa dan Sumatera.