Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik 3 Bisnis Minuman Es Teh Ini ke Level yang Berbeda

Kompas.com - 16/12/2024, 17:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Namun, menjual teh berkualitas saja tidak cukup. Gitta menyadari perlunya edukasi untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap teh.

Oleh karena itu, Pasarteh mengadakan kelas-kelas yang mengajarkan cara meracik teh, termasuk membuat tea blend dengan dried flowers dan dried fruits untuk menciptakan minuman yang lebih menarik.

Baca juga: 6 Alasan Bisnis Es Teh Bisa Laris Manis di Indonesia

"Dulu fokus orang banyaknya di kopi, teh itu dulu tidak ada nilai tambahnya. Kami menyiasatinya dengan kelas-kelas edukasi bahwa teh itu menyenangkan dan bisa asyik. Contoh, kita sajikan tea blend dengan dried flowers, dried fruits, jadi kita racik berbagai menu supaya mereka tertarik untuk membeli," tutur Gitta kepada Kompas.com, Kamis, (17/11/2022).

Saat ini, Pasarteh juga memperluas jangkauannya, dari awalnya hanya melayani bisnis B2B (kafe, hotel, dan restoran) hingga menjangkau konsumen individu.

Mereka menjual teh dalam berbagai kategori seperti black tea, green tea, hingga flavour tea, lengkap dengan alat-alat minum (teaware).

"Kami ada black tea, green tea, white tea, oolong, sampai flavour tea. Essence untuk dicampur di teh, tea blend, juga kita jual Teaware, alat minum tehnya. Beberapa kali juga mengadakan pelatihan ke perkebunan teh dengan pengajarnya," jelas Gitta.

Baca juga: 6 Tips Memulai Bisnis Teh Artisan

Pendekatan dengan cara edukasi seperti ini ternyata berhasil menjadikan Pasarteh bukan sekadar toko teh biasa, tetapi sebqagai tempat untuk konsumen mengenal dan eksplorasi teh.

3. Pertehmina Beri Pengalaman Unik Jualan Teh ala Pom Bensin

Berbeda dengan cerita dari Rahadika Widya Nugraha, bersama dua temannya yang menghadirkan konsep unik dalam bisnis es teh melalui Pertehmina.

Dengan mengadaptasi konsep pengisian bahan bakar di pom bensin, Pertehmina memberikan pengalaman yang baru dan terkesan lebih seru kepada pembelinya.

Kreativitas mereka tampak dari detail konsep, mulai dari nama merek yang mirip dengan perusahaan energi terkenal, hingga pramuniaga yang mengenakan seragam seperti petugas SPBU lengkap dengan topi.

Produk Pertehmina (2) saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023) Nur Wahyu Pratama Produk Pertehmina (2) saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)

Baca juga: Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

"Kami coba buat seperti pom bensin, karena ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, jadi terlahirlah Pertehmina ini," ungkap Dika kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Diluncurkan pada Oktober 2023 dengan modal Rp 9,9 juta, Pertehmina berhasil menarik perhatian masyarakat. Dalam waktu singkat, konsep ini menjadi viral khususnya di platform TikTok.
Gaya mereka yang unik dalam menjual es teh dengan konsep pom bensin ini bahkan berhasil menarik hingga 30 calon mitra untuk membuka cabang di berbagai kota, termasuk Bandung dan Banjarmasin.

Baca juga: Pertehmina, Franchise Usaha Es Teh Konsep Pom Bensin

Tidak hanya itu, konsep unik mereka juga terbukti menarik secara finansial, dengan penjualan mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta di setiap event atau pameran.

"Saat viral kemarin, kita sudah dihubungi oleh 25-30 mitra untuk program kemitraan. Mitra paling dekat berlokasi di Bandung dan paling jauh hingga ke Banjarmasin," tuturnya.

Dari ketiga cerita pengusaha minuman es teh tersebut, ternyata inovasi bukan hanya soal produk, tetapi juga ide-ide kreatif dan pengalaman yang ditawarkan kepada pelanggan.

Melalui cara berjualan yang unik, minuman sederhana seperti es teh pun bisa dibawa ke level yang berbeda dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau