Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

Kompas.com - 07/11/2023, 17:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sekarang ini semakin banyak produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang unik dan kreatif.

Salah satunya produk minuman Pertehmina yang diciptakan oleh Rahadika Widya Nugraha alias Dika sebagai CEO bersama ketiga temannya yaitu, Ardi Pramudito sebagai COO, dan Gilang Andika sebagai CMO.

Dika membuat usaha minuman ini mirip seperti mengisi bahan bakar minyak (BBM) di pom bensin, bahkan namanya pun dibuat mirip, Pertehmina.

Bukan hanya itu, pramuniaganya juga menggunakan seragam seperti petugas pom bensin dilengkapi dengan topi.

Baca juga: 3 Strategi Marketing untuk Meningkatkan Omzet, Salah Satunya Upselling

Ide Konsep Pom Bensin

Dika mengatakan, dirinya bersama kedua temannya memilih berjualan es teh karena kondisi cuaca Indonesia yang semakin terik, sehingga membuka peluang yang besar untuk berjualan es teh.

“Awalnya kami lihat cuaca yang lagi panas di seluruh Indonesia. Di samping itu, kami juga lihat berjamurnya UMKM es teh, mulai dari es teh ruko sampai es teh pinggiran,” tutur Dika saat ditemui Kompas.com di pameran IFBC 2023 di ICE BSD beberapa waktu lalu.

Dari situ, Dika terinspirasi untuk ikut meramaikan jualan es teh, namun dengan pengalaman yang berbeda, yakni berkonsep pom bensin.

“Kami coba buat seperti pom bensin, karena ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, jadi terlahirlah Pertehmina ini,” ungkap Dika.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Pensiunan Saat Merintis Bisnis, Apa Saja?

Sudah Food Grade

Lebih lanjut Dika memastikan, meskipun berkonsep serupa dengan pom bensin, semua peralatan yang digunakan adalah food grade.

“Kami hanya konsepnya saja seperti pom bensin, tetapi peralatan seperti selang nozzle dan mesinnya itu baru semua, bukan bekas pom bensin. Dan pastiny juga food grade,” tutunya.

Baca juga: Apa Itu Quality Control? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Produk UMKM

Produk Pertehmina (2) saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023) Nur Wahyu Pratama Produk Pertehmina (2) saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)

Dibalik Nama Pertehmina

Sebelum memulai usaha Pertehmina, Dika pernah membuat usaha kuliner Cireng Cipok, yakni cireng ala popcorn.

Ia mengaku, setiap membangun usaha selalu berusaha menghadirkan value untuk membuat produk yang unik dan disukai oleh masyarakat.

“Kita lihat di kata pertamina itu ada huruf “T” nya, jadi kita plesetkan saja menjadi Pertehmina. Selain itu, Pertamina juga kan memiliki awareness yang tinggi, dari kalangan bawah sampai atas semua mengetahui pertamina,” paparnya.

“Tapi jangan khawatir, kami sudah terdaftar di Dirjen HAKI dan sudah mencoba membuka hubungan ke Pertamina langsung. Tapi menurut saya enggak masalah ya, ini kan kita jualan teh bukan bensin, kecuali saya buka pertamini atau Pertamina menjual teh juga, baru itu illegal,” lanjut Dika.

Baca juga: 5 Tips Sukses Usaha Kuliner ala Dedy Syandera Owner Rendang Gadih

Produk Pertehmina saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)Nur Wahyu Pratama Produk Pertehmina saat pameran IFBC 2023 di ICE BSD pada Jum'at (3/11/2023)

Viral di TikTok

Bagi sebagian pelaku usaha, membuat produknya dikenal masyarakat bahkan viral bukanlah hal mudah. Ada berbagai staretegi yang perlu dilakukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau