Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Bisnis Es Teh Bisa Laris Manis di Indonesia

Kompas.com - 05/12/2024, 10:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisnis apa yang potensial dan menjanjikan dalam jangka panjang di Indonesia? Mungkin bisnis minuman es teh adalah jawabannya.

Seperti yang diketahui, Indonesia sebagai negara tropis dengan iklim hangat atau bahkan panas ini tentunya membuka peluang besar bagi bisnis minuman dingin, terlebih lagi es teh.

Tak bisa disangkal, minuman ini telah menjadi salah satu favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan, hampir selalu ada baik itu di warung kecil maupun restoran besar. Jadi bisa disimpulkan, es teh merupakan minuman yang diminati oleh semua kalangan masyarakat.

Baca juga: Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Mengapa bisnis es teh ini memiliki peluang yang cukup tinggi diantara banyaknya minuman dingin lainnya? Mungkin beberapa alasan ini yang membuat bisnis es teh sangat menjanjikan di Indonesia, seperti yang dilansir dari beberapa sumber, termasuk ireappos.com,

1. Kebutuhan Minuman Segar di Iklim Tropis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan suhu rata-rata yang tinggi sepanjang tahun, masyarakat Indonesia cenderung mencari atau bahkan membutuhkan minuman segar untuk melepas dahaga.

Sementara itu, es teh dengan rasa yang segar dan harga yang terjangkau, menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama saat cuaca lagi panas-panasnya. Baik itu es teh manis maupun es teh tawar, sama-sama memiliki sensasi yang berbeda dibandingkan dengan air mineral biasa.

Baca juga: Pemprov Jabar Jajaki Ekspor Kopi dan Teh ke Filipina

Itu sebabnya sebagian orang lebih memilih membeli es teh, karena harganya juga cenderung tidak beberda jauh dengan air mineral biasa. Jika kamu lihat warung pinggiran atau pedagang di sekitar sekolahan, bahkan ada es teh yang masih dijual dengan harga Rp 2.000 dan tentu saja peminatnya cukup banyak.

2. Harga Bahan Baku yang Murah dan Mudah Didapat

Teh adalah salah satu komoditas yang mudah ditemukan di Indonesia, baik dari produsen lokal maupun impor. Kalau kita ke sampingkan terkait teh impor, kita bisa lihat potensi komoditas teh lokal, banyak sekali kebun-kebun teh yang juga menghasilkan teh berkualitas.

Sehingga jika kamu berbisnis es teh, kemungkinan besar kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari bahan baku, karena bisa didapatkan dengan mudah dan relatif murah. Hal ini membuat biaya produksi es teh relatif rendah, sehingga margin keuntungan bisa berpeluang lebih besar.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Latih Ibu Rumah Tangga Produksi Teh SIJALE

Selain itu, bahkan bahan tambahan seperti gula, lemon, susu, atau sirup yang biasanya dikombinasikan menjadi campuran es teh juga terjangkau dan mudah didapatkan.

3. Pasar yang Luas dan Beragam

Es teh memang memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga terget pasar dari bisnis ini sangat luas.

Target pasar yang luas ini membuat minuman yang satu ini juga cocok dijual di berbagai tempat dan di berbagai kondisi. Baik itu dijual dengan kemasan yang lebih premium, maupun di gelas plastik biasa atau bahkan di pelastik saja yang biasa disebut 'es teh cekek', tetap saja banyak orang yang senang meminum es teh.

Baca juga: 6 Tips Memulai Bisnis Teh Artisan

Mulai dari sekolah, kampus, kantor, tempat wisata, hingga acara-acara seperti bazaar, festival, hajatan, atau mungkin kajian, bisnis es teh hampir tak pernah ketinggalan dan selalu dicari orang.

4. Potensi Inovasi Produk

Sebenarnya, bisnis es teh biasa saja selalu ada peminatnya, dan bisa dibilang target pasar kemungkinan tidak akan bosan dalam membeli es teh. Namun, es teh juga bisa divariasikan dan membuatnya semakin banyak penggemar.

Es teh tidak hanya disajikan dalam bentuk klasik (teh manis dan teh tawar), tetapi juga bisa dicampurkan dengan berbagai rasa dan topping. Contohnya adalah es teh dengan tambahan buah-buahan segar, bubble, jelly, atau bahkan campuran susu dan rempah-rempah.

Baca juga: Pertehmina, Franchise Usaha Es Teh Konsep Pom Bensin

Halaman:

Terkini Lainnya

Tips Kembangkan Koperasi ala Menkop Budi Arie Setiadi

Tips Kembangkan Koperasi ala Menkop Budi Arie Setiadi

Training
Tak Aktif Sejak Lama, Koperasi Batik Trusmi Akan Dihidupkan Kembali

Tak Aktif Sejak Lama, Koperasi Batik Trusmi Akan Dihidupkan Kembali

Program
1.000 UMKM di Lombok Timur Dapat Sertifikasi Halal Gratis Sepanjang Tahun 2024

1.000 UMKM di Lombok Timur Dapat Sertifikasi Halal Gratis Sepanjang Tahun 2024

Program
Mahasiswa KKN UGM Lakukan Pendataan UMKM di Temanggung Jateng

Mahasiswa KKN UGM Lakukan Pendataan UMKM di Temanggung Jateng

Program
Koperasi Panen Perdana Ikan Kakap Putih dan Kerapu di Muaragembong, Ini Respon Kemenkop

Koperasi Panen Perdana Ikan Kakap Putih dan Kerapu di Muaragembong, Ini Respon Kemenkop

Program
Bawang Goreng: Peluang Bisnis dan Negara Potensial Ekspor

Bawang Goreng: Peluang Bisnis dan Negara Potensial Ekspor

Training
Pemkab Kepulauan Seribu Akan Bangun 15 Kios UMKM di Pulau Kelapa

Pemkab Kepulauan Seribu Akan Bangun 15 Kios UMKM di Pulau Kelapa

Program
Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Optimalkan PLUT sebagai Pusat Ekosistem

Wujudkan Swasembada Pangan, Pemerintah Optimalkan PLUT sebagai Pusat Ekosistem

Program
Kisah PamPam, Aktif Affiliate Marketing hingga Raih Cuan Puluhan Juta Rupiah

Kisah PamPam, Aktif Affiliate Marketing hingga Raih Cuan Puluhan Juta Rupiah

Jagoan Lokal
BRI Salurkan KUR Sebesar Rp 184,98 Triliun kepada 4 Juta UMKM

BRI Salurkan KUR Sebesar Rp 184,98 Triliun kepada 4 Juta UMKM

Program
Ingin Ciptakan Lapangan Kerja Baru, BNI Latih Pekerja Migran Hong Kong

Ingin Ciptakan Lapangan Kerja Baru, BNI Latih Pekerja Migran Hong Kong

Training
5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

Training
PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

Training
Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau