Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Bisnis Es Teh Bisa Laris Manis di Indonesia

Kompas.com - 05/12/2024, 10:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Inovasi ini memungkinkan para pebisnis es teh untuk terus menarik perhatian pelanggan dan membangun ciri khas merek yang unik jika ingin lebih unggul dan bersaing.

5. Investasi Awal yang Terjangkau

Bisnis es teh tidak memerlukan modal besar untuk memulai. Dengan investasi yang relatif kecil, pelaku usaha sudah bisa memulai bisnis ini, baik dalam bentuk gerai kecil, booth, atau bahkan sistem waralaba.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak merek es teh lokal bermunculan dan menawarkan peluang kemitraan atau waralaba. Tak jarang pula merek tersebut sudah cukup populer di kalangan masyarakat.

Baca juga: Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

Jadi jika ikut kemitraan atau waralaba, kamu hanya perlu menjalankannya saja. Mulai dari bahan baku, resep, operasional, promosi di media sosial, hingga pelatihan biasanya sudah masuk ke dalam paket.

Hal ini juga membuat bisnis es teh menjadi pilihan yang menarik bagi pemula. Karena selain murah, target pasarnya luas, operasionalnya juga terbilang mudah. Cocok untuk pemula yang ingin mencoba dunia bisnis karena risiko nya yang tidak terlalu besar.

6. Permintaan yang Stabil

Es teh bukanlah tren sesaat. Minuman ini sudah lama menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia. Selain itu, konsumsi teh juga didukung oleh kebiasaan masyarakat yang menjadikan minuman ini sebagai teman makan. Oleh karena itu, bisnis ini memiliki potensi permintaan yang stabil sepanjang tahun.

Baca juga: 7 Kiat Sukses Membuka Usaha Es Teh, Pengusaha Pemula Wajib Tahu

Sebenarnya kamu juga bisa menjual es teh maupun teh panas. Karena teh cocok dikonsumsi dalam kondisi cuaca panas maupun saat hujan, tinggal bedakan saja cara penyeduhannya. Sehingga bsinis kamu ini terus diminati baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau.

Itu dia enam alasan mengapa bisnis es teh memiliki prospek yang menjanjikan di Indonesia. Tertarik untuk berjualan es teh? Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau