Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Kompas.com - 16/01/2025, 16:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan pendampingan untuk mendorong pelaku-usaha di wilayah setempat berani melakukan ekspor komoditas lokal non tambang.

Kepala Dinas Perdagangan Pemprov NTB Baiq Nelly mengatakan, selama ini pelaku usaha lokal takut untuk memulai ekspor dan berhadapan dengan dokumen eksportir.

"Kami selalu mengupayakan pelaku-pelaku usaha lokal di Nusa Tenggara Barat untuk berani sebagai eksportir," ujar Nelly di Mataram, Kamis (16/1/2025) seperti dilansir dari Antara.

Nelly menuturkan, komoditas lokal non tambang yang sudah menembus pasar luar negeri, di antaranya vanili, mutiara, ikan, udang vaname, jagung, dan manggis. Bahkan, beberapa komoditas yang baru menjajaki pasar ekspor adalah kemiri dan kerang.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor komoditas non tambang di Nusa Tenggara Barat sebesar 7,23 juta dolar AS pada Desember 2024.

Baca juga: BRIN Kembangakan Hilirisasi Rumput Laut Lewat Inovasi Riset Bioindustri di Lombok

Angka itu mengalami peningkatan sebanyak 30,06 persen secara month to month bila dibandingkan capaian pada November 2024 yang hanya berjumlah 5,56 juta dolar AS.

"Komoditas lokal NTB sangat layak ekspor dan bisa bersaing. Hal ini yang membuat kami percaya diri untuk terus melakukan promosi," kata Nelly.

Pada 13 Januari 2025, Nusa Tenggara Barat melakukan pengiriman ekspor kemiri sebanyak 20 ton dengan nilai mencapai Rp790 juta. Ekspor kemiri itu dilakukan oleh usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) Mujnah Kemiri Lombok Tengah.

Nusa Tenggara Barat memiliki lahan perkebunan kemiri seluas 2.254 hektare dengan total produksi 1.878 ton gelondongan per tahun.

"Ekspor kemiri bahkan bertambah karena ada permintaan Jepang yang kami persiapkan," kata Nelly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau