Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Daya Saing, Menteri UMKM Dorong Pemda Replikasi Rumah Kemasan

Kompas.com - 24/01/2025, 19:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk mereplikasi konsep rumah kemasan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan nilai jual produk unggulan daerah.

“Kementerian UMKM telah menginisiasi, mendorong, dan mengalokasikan anggaran untuk mendirikan rumah layanan kemasan di beberapa daerah. Namun, kami sadar alokasi anggaran dari pusat tidak bisa meng-cover semua kebutuhan. Karena itu, peran Pemda sangat penting untuk melanjutkan dan mengembangkan inisiatif ini,” ujar Maman saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Layanan Kemasan, Temanggung, Jawa Tengah pada Jumat (24/1/2025) dalam siaran pers.

Maman menjelaskan, keberadaan rumah kemasan di Temanggung menjadi contoh yang dapat direplikasi pemda dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Alhamdulillah, rumah layanan kemasan di Temanggung ini cukup berhasil. Kami melihat tempat ini berjalan optimal, dan banyak pengusaha UMKM merasa terbantu, terutama dalam memperbaiki kualitas kemasan produk mereka. Hal ini secara langsung meningkatkan daya tarik produk di pasar, baik lokal maupun nasional," ujar Maman.

Baca juga: Bantu UMKM, Rumah Kemasan Bakal Hadir di 18 Kota dan Kabupaten di Indonesia

Rumah layanan kemasan memberikan solusi praktis bagi pengusaha UMKM yang kerap kesulitan dalam proses pengemasan produk.

Selain memperbaiki tampilan produk, fasilitas ini membantu menekan biaya produksi dan distribusi. Dengan adanya layanan ini, pengusaha UMKM tidak perlu lagi mencari penyedia jasa pengemasan di luar daerah, yang sering kali memakan biaya dan waktu.

“Konsep seperti ini harus direplikasi di daerah lain. Selain mendukung UMKM dalam memperbaiki kualitas kemasan, rumah layanan kemasan juga menjadi wujud nyata kolaborasi antar pemerintah. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan daya saing produk lokal kita di pasar yang lebih luas,” ucap Maman.

Proses kerja di Rumah Kemasan Temanggung, Jawa Tengah.Dok. Kementerian UMKM Proses kerja di Rumah Kemasan Temanggung, Jawa Tengah.
Maman juga berharap Pemda terus proaktif memanfaatkan inisiatif ini agar semakin banyak pengusaha UMKM di berbagai daerah yang merasakan manfaat serupa.

"Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus  meningkatkan kesejahteraan para pengusaha UMKM," ujar Maman.

Di waktu yang sama Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, Rumah Kemasan Temanggung telah terbukti berhasil membantu meningkatkan kualitas produk lokal unggulan yang ada di daerahnya.

Baca juga: KemenKopUKM Lirik Kota-Kota Sekunder di Kuningan untuk Pembangunan Rumah Kemasan

Rumah Kemasan Temanggung merupakan program Kementerian UMKM, yang pihaknya dapatkan di tahun 2024, dengan menelan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.

"Alhamdulillah dengan dibantunya layanan kemasan ini, produk-produk UMKM yang biasanya order produk kemasan beli dari Semarang, dari Jogja, dari Surabaya, dari Bandung ini akhirnya bisa order di sini. Dampaknya luar biasa betul, sehingga ongkos produksinya agak lebih ringan dibanding dia order di luar kota," ujar Hary Agung Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau