Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Kompas.com - 30/01/2025, 13:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan gerai baru Local Pride Spot di Terminal Penumpang Tanjung Priok pada awal Maret 2025 untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro di Indonesia.

"Rencana pembukaan Local Pride Spot di Terminal Penumpang Tanjung Priok merupakan salah satu upaya perusahaan mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono seperti dilansir dari Antara, Kamis (30/1/2025).

Arif menyampaikan, gerai itu menjadi perluasan dari Local Pride Spot pertama yang telah beroperasi di Pelindo Tower, Jakarta Utara sejak Maret 2024.

Menurutnya, Local Pride Spot dirancang untuk memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMK binaan, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat nasional.

"Gerai ini juga menjadi sarana pengusaha lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan," ujar Arif.

Sebagai bagian dari upaya memperluas promosi Local Pride Spot, Pelindo juga telah menyelenggarakan UKM Expo Local Pride Spot pada 22-25 Januari 2025 di Pelindo Forum, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Dorong Perekonomian Rakyat, Pelindo III Sediakan Gerai UMKM di Jawa Timur

Pameran itu mengusung konsep one-stop shopping, dengan pengunjung dapat berbelanja berbagai kebutuhan dalam satu lokasi.

Pameran tersebut mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Komisaris Utama Pelindo Agus Suhartono, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, yang turut mengunjungi gerai UMKM tersebut.

Gerai Local Pride Spot yang pertama di Pelindo Tower telah menunjukkan capaian yang positif. Sejak Maret 2024 hingga saat ini, gerai tersebut berhasil membukukan transaksi senilai Rp1 miliar.

"Angka ini membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap produk lokal yang berkualitas," ujar Arif.

Local Pride Spot menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, hingga kebutuhan sehari-hari. Semua produk yang ditawarkan telah melalui seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan daya saing sesuai standar nasional.

Baca juga: KCIC Sediakan 66 Gerai UMKM Makanan di Stasiun Halim

Gerai itu juga mendukung kemudahan bertransaksi dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari tunai hingga nontunai, termasuk QRIS.

Selain itu, Pelindo menyediakan P-EATS, mekanisme vocer yang dapat digunakan oleh tenant dan pegawai di lingkungan Pelindo Grup.

Ia menambahkan, kehadiran gerai baru di Terminal Penumpang Tanjung Priok diharapkan membuka peluang lebih besar bagi UMK untuk berkembang dan meningkatkan penjualan produk lokal.

"Selain itu, gerai ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara," tambah Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Training
Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Jagoan Lokal
UMKM Kuliner Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di World Economic Forum Swiss

UMKM Kuliner Khas Nusantara "Unjuk Gigi" di World Economic Forum Swiss

Program
Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Program
UMKM Sumbang 60 Persen PDRB Depok, Lalu Apa Program Dukungan dari Pemerintah?

UMKM Sumbang 60 Persen PDRB Depok, Lalu Apa Program Dukungan dari Pemerintah?

Program
Tingkatkan Daya Saing, Menteri UMKM Dorong Pemda Replikasi Rumah Kemasan

Tingkatkan Daya Saing, Menteri UMKM Dorong Pemda Replikasi Rumah Kemasan

Program
UMKM Cerutu Temanggung Didorong Tingkatkan Skala Produksi dan Pemasaran

UMKM Cerutu Temanggung Didorong Tingkatkan Skala Produksi dan Pemasaran

Program
BRI UMKM Expo(rt) Ditargetkan Catat Transaksi Rp 1,4 Triliun

BRI UMKM Expo(rt) Ditargetkan Catat Transaksi Rp 1,4 Triliun

Training
Kisah Djalin, UMKM Furnitur Binaan BRI yang Berhasil Tembus Ekspor

Kisah Djalin, UMKM Furnitur Binaan BRI yang Berhasil Tembus Ekspor

Jagoan Lokal
Menteri UMKM Sebut Cerutu Rizona Temanggung Berkualitas Internasional

Menteri UMKM Sebut Cerutu Rizona Temanggung Berkualitas Internasional

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau