KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melalui program KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode mengadakan workshop UMKM untuk membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya di era digital.
Workshop bertajuk “Membangun Pondasi Keuangan Kuat, Kemasan Menarik, dan Solusi Digital” ini diadakan di Balai Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah pada pekan lalu.
Workshop ini diisi berbagai materi, mulai edukasi pembuatan laporan keuangan, sosialisasi penggunaan dompet digital dan toko online, cara membuat logo merk produk, cara membuat kemasan pangan dan labelisasi, tutorial mengajukan Nomor Induk Berusaha dan perizinan UMKM, serta cara melakukan foto produk yang baik.
Baca juga: 3 Kesalahan Branding Ini Harus Dihindari saat Jual Produk
Taufik, penanggung jawab kegiatan workshop UMKM, mengatakan program kerja ini merupakan kumpulan dari program kerja individu yang memiliki tujuan yang sama.
“Awalnya hanya ingin digitalisasi, tetapi ternyata ada program kerja individu lain yang juga berkaitan, seperti edukasi pembuatan laporan keuangan dan cara melakukan branding,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2025).
Taufik menyebut langkah awal pembuatan workshop UMKM ini berupa silaturahmi langsung ke tiap UMKM yang ada di Desa Kemloko.
“Setelah itu, kami langsung silaturahmi ke tiap UMKM, tetapi tidak semua dusun ada,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Desa Kemloko dan peserta workshop, Yuli menyebut program workshop UMKM dari KKN-PPM UGM bagus untuk menambah wawasan masyarakat sekitar.
“Soalnya masyarakat desa belum tahu hal-hal seperti ini, mungkin cuma pakai WhatsApp,” tambahnya. Lebih lanjut, Yuli berharap UMKM Desa Kemloko dapat berkembang dengan lebih baik.
Yuli mengutarakan rencananya untuk menerapkan materi workshop yang sudah didapatkan. Ia akan melakukan pembuatan laporan keuangan berupa laporan laba dan rugi. Menurutnya, pembuatan laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.
Selain mengadakan workshop UMKM, KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode 4 2024 juga memberdayakan UMKM Desa Kemloko melalui beberapa program kerja lainnya.
Baca juga: Berdiri Sejak 1912, Ini Cara Toko Nyonya Pang Mempertahankan Branding
“Kami juga ada program kerja untuk melakukan geotagging lokasi UMKM di Google Maps dan pembuatan web map agar UMKM lebih mudah ditemukan secara daring,” tutur Rafida, Koordinator Unit Tim KKN-PPM UGM di Kecamatan Kranggan.
KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode 4 2024 saat ini tidak hanya melaksanakan program kerja pemberdayaan UMKM di Desa Kemloko, tetapi juga di Desa Gentan. Salah satu programnya yaitu sosialisasi langkah melakukan strategi pemasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya