Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Kompas.com, 30 Januari 2025, 17:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melalui program KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode mengadakan workshop UMKM untuk membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya di era digital.

Workshop bertajuk “Membangun Pondasi Keuangan Kuat, Kemasan Menarik, dan Solusi Digital” ini diadakan di Balai Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah pada pekan lalu.

Workshop ini diisi berbagai materi, mulai edukasi pembuatan laporan keuangan, sosialisasi penggunaan dompet digital dan toko online, cara membuat logo merk produk, cara membuat kemasan pangan dan labelisasi, tutorial mengajukan Nomor Induk Berusaha dan perizinan UMKM, serta cara melakukan foto produk yang baik.

Baca juga: 3 Kesalahan Branding Ini Harus Dihindari saat Jual Produk

Taufik, penanggung jawab kegiatan workshop UMKM, mengatakan program kerja ini merupakan kumpulan dari program kerja individu yang memiliki tujuan yang sama.

“Awalnya hanya ingin digitalisasi, tetapi ternyata ada program kerja individu lain yang juga berkaitan, seperti edukasi pembuatan laporan keuangan dan cara melakukan branding,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2025).

Taufik menyebut langkah awal pembuatan workshop UMKM ini berupa silaturahmi langsung ke tiap UMKM yang ada di Desa Kemloko.

“Setelah itu, kami langsung silaturahmi ke tiap UMKM, tetapi tidak semua dusun ada,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Desa Kemloko dan peserta workshop, Yuli menyebut program workshop UMKM dari KKN-PPM UGM bagus untuk menambah wawasan masyarakat sekitar.

“Soalnya masyarakat desa belum tahu hal-hal seperti ini, mungkin cuma pakai WhatsApp,” tambahnya. Lebih lanjut, Yuli berharap UMKM Desa Kemloko dapat berkembang dengan lebih baik.

Yuli mengutarakan rencananya untuk menerapkan materi workshop yang sudah didapatkan. Ia akan melakukan pembuatan laporan keuangan berupa laporan laba dan rugi. Menurutnya, pembuatan laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. 

Selain mengadakan workshop UMKM, KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode 4 2024 juga memberdayakan UMKM Desa Kemloko melalui beberapa program kerja lainnya.

Baca juga: Berdiri Sejak 1912, Ini Cara Toko Nyonya Pang Mempertahankan Branding

“Kami juga ada program kerja untuk melakukan geotagging lokasi UMKM di Google Maps dan pembuatan web map agar UMKM lebih mudah ditemukan secara daring,” tutur Rafida, Koordinator Unit Tim KKN-PPM UGM di Kecamatan Kranggan.

KKN-PPM UGM Pesona Kranggan Periode 4 2024 saat ini tidak hanya melaksanakan program kerja pemberdayaan UMKM di Desa Kemloko, tetapi juga di Desa Gentan. Salah satu programnya yaitu sosialisasi langkah melakukan strategi pemasaran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau