Dia berharap, usai mengikuti pelatihan mendapatkan formula pemberian pakan terhadap kambing-kambingnya.
"Harapan kami kedepan akan lebih menekan produksi pakan itu biar efektif, lebih sedikit, ringan, sementara hasilnya yang khususnya sedang kami pelihara kambing perah itu bagaimana hasilnya supaya lebih bagus," katanya.
Kepala BPPSDMP, Ida Widi Arsanti mengatakan, pelatihan formulator pakan (rumiansia) ini diikuti total 10 warga binaan Densus 88. Mereka yakni delapan mantan napi terorisme dan dua mantan pengikut Jamaah Islamiah.
Para peserta berasal dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fokus pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta dalam menyusun formulasi dan membuat pakan ternak ruminansia.
Baca juga: Cari Ide Bisnis Setelah Lebaran? Ternak Kambing Bisa Dicoba...
"Ini menjadi bekal agar nantinya peserta dapat mengakses atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di bidang produksi pakan ternak ruminansia, ini pelatihannya baik di kelas maupun secara langsung untuk pendalamannya," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang