Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Kompas.com - 15/03/2025, 16:57 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Permintaan pembuatan parsel di Kota Malang, Jawa Timur selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini seperti usaha yang dialami oleh pasangan suami-istri, Devi Artamefinal (30), dan Desy Ariffatul Izah (30).

Ditemui di rumah produksinya, di Jalan MT Haryono Gang 8 D Nomor 937, Desy mengatakan, bahwa usaha parselnya meningkat 100 persen dibandingkan selama Ramadhan tahun 2024 lalu.

Jumlah parsel yang terjual buatannya sudah sekitar 200 paket dari awal Ramadhan hingga Rabu (12/3/2025), hari ini. Dia menjual parsel dari harga Rp 135.000 hingga Rp 400.000 terdiri 8 jenis.

Baca juga: Jelang Nataru, BPOM Surabaya Fokuskan Cek Kondisi Pangan dalam Bentuk Parsel

"Saya sama suami kalau tidak Ramadhan membuat bucket, kemudian ini sudah tahun ketiga, peningkatannya 100 persen dibandingkan tahun lalu," kata Desy, Rabu (12/3/2025).

Dia juga melayani parsel diluar dari 8 jenis yang ditawarkan dengan minimal pemesanan 10 paket. Keistimewaan parselnya dibandingkan dengan lainnya yakni menawarkan jajanan kaleng yang lebih banyak.

Usaha tersebut bisa memproduksi sekitar 20-30 parsel dalam sehari. Keduanya juga dibantu dengan dua pegawai.

"Kami buka pesanan sampai H-1 minggu lebaran, karena mendekati lebaran itu semakin sulit mencari bahan baku snack dan keranjangnya, beberapa jenis parsel juga sudah sold out," ungkapnya.

Parsel produksinya dipasarkan di wilayah Malang saja. Dia belum berani memasarkan ke luar daerah karena dikhawatirkan kondisi parsel akan rusak di jalan ketika pengiriman.

Baca juga: Jika Dagangan Tak Habis, Diki Pilih Bagikan Parsel ke Anak Yatim dan Piatu

"Tahun ini yang beli lebih banyak pribadi daripada instansi, tapi tetap ada yang instansi seperti sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan, sanggar seni, yang pesan sedikit tapi dalam jumlah banyak," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau