Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Preman Buka Bisnis Bubur Kacang Ijo, Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan

Kompas.com - 07/02/2022, 17:13 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan tidak pernah mengenal latar belakang. Mereka yang pernah memiliki masa lalu kelam, bisa saja meraih kesuksesan sepanjang dia mau bekerja keras dan berusaha.

Dan hal itu pula yang diyakini oleh Ardian Artim (29), yang sukses menjalankan bisnis kuliner bubur kacang ijo di Semarang. Kerja keras dan keinginan untuk berubah telah membawanya menjadi pebisnis sukses.

 

Sebelumnya, Ardian pernah berkuliah namun putus di tengah jalan. Setelahnya, dia menjadi juru parkir, preman, serta terjebak narkoba.

Baca juga: Memulai Bisnis Kafe, dan Perhitungan Kebutuhan Modalnya

Namun suatu saat, dia berpikir bahwa dia tak mungkin bisa hidup layak jika terus bertahan sebagai preman dan narkoba.

"Manusia memang selalu punya fase kelam. Namun saya beranikan keluar dari zona nyaman dan meninggalkan semua itu," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Senin (7/2/2022).

Ardian memulai bisnis bubur kacang ijo dengan mengandalkan modal sendiri. Warung pertama dia buka di kawasan Ngaliyan. Warung pertama lumayan sukses, dia berpikir untuk membuka warung lainnya.

Dia melirik sejumlah kawasan yang potensial menjadi market dari warung bubur kacang ijonya. Salah satu yang dia incar adalah kawasan yang banyak dihuni mahasiswa. Ini karena kehidupan mahasiswa hampir 24 jam.

Akhirnya, dipilihlah kawasan Universitas Diponegoro Semarang sebagai warung kedua. Namun untuk merealisasikan rencana ini, dia sempat terkendala modal untuk mengembangkan bisnis.

Beruntung, ada investor yang bersedia membantu mendanai ekspansi bisnis bubur kacang ijo Ardian. Sehingga warung kedua yang digadang-gadang bisa terealisasi. Warung yang dijalankan Ardian diberi nama Warung Burjoni.

Omzet Rp 60 Juta Per Bulan

Berkat usaha yang dilakukan, Ardian kini berhasil menjalankan usaha warung bubur kacang ijonya. Selain menu utama tersebut, dia juga menjual menu lainnya yakni nasi ayam bumbu bali serta menu-menu lainnya.

Baca juga: Bingung Memulai Usaha? Dua Bisnis Ini Bisa Dicoba dan Menjanjikan

Dari bisnis itu, dalam sehari Ardian mampu meraup omzet Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, sehingga dalam sebulan dia berhasil mengantongi Rp 60 juta.

Jumlah karyawan yang bekerja pun bertambah. Sebelumnya, Ardian mempekerjakan 3 orang. Seiring dengan berkembangnya usaha, dia memiliki 6 karyawan.

Dari usaha yang dijalankan ini pula, Ardian mampu membiayai kuliah adiknya di Universitas Diponegoro, Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Jagoan Lokal
Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Training
Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Training
Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Training
Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Jagoan Lokal
3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

Training
KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

Program
Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Jagoan Lokal
Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Program
Tembus Pasar Global, Dua Brand Tanah Air Luncurkan Koleksi Tas di Singapura

Tembus Pasar Global, Dua Brand Tanah Air Luncurkan Koleksi Tas di Singapura

Jagoan Lokal
UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran

UMKM Binaan Pertamina Alami Peningkatan Penjualan Saat Lebaran

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com