Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo: Perhelatan G20 Bisa Buka Peluang Promosi untuk UMKM dan Pariwisata RI

Kompas.com - 02/03/2022, 14:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai Presidensi G20 Indonesia memberikan banyak manfaat, termasuk untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pariwisata.

"Kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa kita negara besar, kaya dan penuh ide kreatif untuk masa depan dunia," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Usman Kansong, Rabu (2/3/2022).

Presidensi G20 Indonesia paling tidak membawa tiga manfaat sekaligus, yaitu promosi Indonesia ke mata dunia, pemulihan ekonomi, dan pemulihan kesehatan.

Baca juga: Tips Mengelola Brand Produk UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Indonesia menyiapkan setidaknya 419 acara untuk forum internasional G20, terdiri dari 183 acara utama dan 236 acara pendukung. Acara utama akan digelar di 25 kota.

Beberapa acara G20 dibarengi dengan pameran, seperti pada pertemuan G20 beberapa waktu lalu, terdapat pameran kopi Nusantara. Indonesia juga berencana menggelar pameran digital di Bali, yang akan berisi produk-produk dari perusahaan digital asal Indonesia.

Ajang promosi Indonesia ke mata dunia dinilai akan memberikan dampak perekonomian, yang akan bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi. Presidensi G20 diperkirakan akan meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun.

Ketika delegasi datang langsung ke lokasi penyelenggaraan G20, ada kemungkinan dia akan membeli oleh-oleh khas atau mengunggah ke media sosial soal Indonesia.

Baca juga: 6 Langkah Sukses Buka Cabang Usaha Baru

 

Suatu hari nanti, mungkin mereka akan tertarik berkunjung lagi ke Indonesia, yang akan memberi manfaat bagi pelaku usaha bidang pariwisata.

"Ini secara tidak langsung akan berdampak kepada UMKM juga," kata Usman.

Dari kesehatan, pemerintah memastikan acara ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di lokasi penyelenggaraan, pemerintah mendorong vaksinasi untuk masyarakat sekitar baik dosis satu, dua maupun ketiga (booster).

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan para delegasi G20 dan masyarakat. Selain itu, bagi delegasi yang akan datang ke lokasi, pemerintah mewajibkan dia sudah mendapatkan vaksinasi sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau