Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Minta Dinas Dampingi UMKM agar Bisa Masuk ke E-Katalog Pemerintah

Kompas.com - 24/03/2022, 11:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis bahwa banyak UMKM yang akan dapat bagian dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah hingga lebih dari 40 persen.

Karena itu, dia mendorong dinas yang membidangi koperasi dan UMKM, Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL), Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Asosiasi UMKM, serta Gerakan Koperasi untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM agar masuk ke e-Katalog atau Bela Pengadaan.

“Saya meminta agar kementerian/lembaga/pemerintah daerah melihat keunggulan produk UMKM dan koperasi dan mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Teten Masduki: G20 Buka Peluang Peningkatan Wirausaha Perempuan Melalui Inklusi Bisnis

Teten mengungkapkan bahwa pihaknya bersinergi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk memudahkan koperasi dan UMKM mendapatkan pembiayaan yang murah dalam kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan perdagangan Indonesia harus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKD) dengan target belanja PDN dan UMKM tahun 2022 sebanyak Rp400 triliun.

“Terdapat potensi belanja sebesar Rp1.071,4 triliun yang berasal dari porsi belanja barang dan belanja modal APBN sebesar Rp538,9 triliun dan APBD sebesar Rp 532,5 triliun. Ini dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar PDN,” ucap Menperin.

Berdasarkan hasil simulasi Badan Pusat Statistik (BPS), pembelian PDN senilai Rp400 triliun dikatakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67-1,71 persen.

Baca juga: Ini Syarat bagi UMKM yang Mau Jualan di Sarinah

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anaz menargetkan satu juta produk UMKM masuk ke dalam laman LKPP.

"Target per Maret ini 200.000 produk dan telah tercapai bahkan melebihi target,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau