Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit dari Pandemi, Pebisnis Garut Ini Berinovasi lewat Produk Sirup Jeruk

Kompas.com - 30/03/2022, 10:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sejumlah pelaku usaha kuliner dan produsen oleh-oleh khas Kabupaten Garut melakukan inovasi dengan membuat produk minuman sirup dari jeruk Garut seiring dengan bergeliatnya pariwisata di daerah tersebut.

Salah satunya adalah PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar. Ia menuturkan produk yang dikemas dengan botol itu merupakan inovasi yang lahir saat bertahan di tengah darurat pandemi COVID-19.

Pandemi menyebabkan banyak pelaku usaha kuliner maupun pariwisata di Garut sepi karena adanya larangan bepergian.

Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini 5 Sumber Modal untuk Bisnis di Bulan Ramadhan

"Saya luncurkan produk baru yang akan menjadi oleh-oleh baru khas Garut yaitu Orson Jeruk Garut," kata Kiki Gumelar saat peluncuran produk minuman Orson Jeruk Garut di kawasan Swiss Van Java, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut, Selasa (29/3/2022).

Gagasan awalnya, kata dia, melihat dari potensi daerah Garut yang tidak hanya terkenal dengan produk dodol dan kuliner lainnya, tapi ada produk buah yang menjadi khas Garut, yaitu jeruk.

"Garut itu punya produk unggulannya yaitu jeruk, saya ingin ada khas baru untuk Garut makanya saya buat sirup atau diberi nama Orson Jeruk Garut," katanya.

Ia menyampaikan, minuman botol jeruk Garut itu akan dipasarkan di sentra penjualan oleh-oleh di Kabupaten Garut dengan memanfaatkan momentum Ramadhan.

Ia berharap adanya produk baru yang dikeluarkan di pasaran sentra oleh-oleh itu bisa memberikan keuntungan bagi pelaku usaha yang selama dua tahun ini menurun pendapatannya karena pandemi COVID-19.

"Sekarang ini ada momentum Ramadhan, dan Lebaran, apalagi pemerintah membolehkan mudik, maka harus kita sambut karena ini menjadi kebangkitan bisnis bagi pelaku usaha," katanya.

Baca juga: Kerupuk Melarat, Oleh-oleh Khas Cirebon yang Tercipta pada Masa Sulit

Ia menambahkan produk Orson Jeruk Garut itu akan menjadi ciri khas daerah, seperti yang sudah berkembang produk sirup di sejumlah daerah Indonesia.

Ia berharap produk khas Garut itu bisa diterima di pasaran wilayah Garut maupun sentra oleh-oleh di kota lain yang dapat menjadi favorit wisatawan.

"Mudah-mudahan ini bisa dijual di sentra-sentra oleh-oleh, dan bisa menambah khazanah kuliner Kabupaten Garut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau