KOMPAS.com - Salah satu langkah efektif dan efisien sumber daya manusia untuk bisnis kamu adalah menggunakan jasa freelancer. Artinya, kamu tidak perlu merekrut karyawan tetap, tetapi hanya mempekerjakan pekerja lepas.
Biarpun statusnya freelance, jika kamu dapat mengelolanya secara baik dan benar, maka bisnismu bakal berkembang pesat. Selain itu, kamu sebagai pelaku usaha lebih untung menggunakan freelancer.
Keuntungannya, lebih hemat keuangan, bisa dipekerjakan sesuai kebutuhan, pekerjaan lebih cepat selesai karena ada deadline yang harus dipenuhi, dan freelancer lebih punya banyak pengalaman.
Jika bisnis kamu ingin maju dengan menggunakan tenaga freelancer, berikut yang harus diperhatikan, seperti dikutip dari Cermati.com.
Saat kamu berniat untuk menyelesaikan suatu proyek dalam bisnis, pastikan merekrut freelancer yang memiliki kompetensi dan pengalaman menggarap proyek yang sama di tempat atau perusahaan lain.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek kamu berada di tangan orang yang tepat. Bisa diselesaikan dengan baik dan cepat, sesuai target serta harapanmu.
Dewasa ini, sudah banyak situs freelance di Indonesia. Kamu dapat menemukannya dengan mudah. Tinggal googling atau searching, maka akan bermunculan situs freelance.
Semuanya menawarkan jasa freelancer profesional untuk segala jenis usaha. Jika tidak hati-hati, kamu akan terjebak pada situs freelance yang berisikan freelancer bodong atau penipuan. Sudah bayar DP atau uang muka, tetapi proyek tidak dikerjakan.
Kamu dapat memilih situs freelance yang tepat dengan terlebih dahulu mencari informasi di forum komunitas. Biasanya ada ‘korban’ yang membahas masalah penipuan freelancer maupun lowongan freelance online scam.
Telusuri rekam jejak situs freelance. Lakukan perbandingan, dan pilih yang punya reputasi bagus. Di situs freelance terpercaya, tentunya kamu akan mendapatkan tenaga freelancer profesional dan pastinya no tipu-tipu.
Di samping itu, kamu juga harus mencermati aturan yang diterapkan di situs tersebut, terutama terkait sistem pembayaran yang digunakan. Tujuannya agar menghindari kerugian, hanya karena tidak memahami hak dan kewajiban kamu di situs ini.
Paling aman, minta rekomendasi freelancer dari klien, rekanan yang pernah menggunakan jasa mereka. Sehingga sudah pasti terjamin kualitas kerjanya.
Baca Juga: Cara Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Untuk memilih freelancer yang terbaik, selain melihat profil, keahlian dan keterampilan, serta pengalaman kerja, kamu juga wajib memperhatikan ratingnya. Semacam penilaian dari klien yang pernah menggunakan jasa freelancer tersebut.
Rating atau penilaian ini bisa menjadi gambaran yang cukup jelas terkait dengan kinerja dan komitmen freelancer ketika bekerja. Jika perlu, kamu bisa stalking media sosial freelancer untuk melihat secara dekat kepribadian freelancer yang akan kamu pekerjakan.
Idealnya, sebelum memulai kerja sama, kamu harus melakukan komunikasi dengan freelancer. Ibaratnya tahap wawancara.