Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktisi Komunikasi Berikan Tips ke UMKM di Malang Soal Entrepreneurship Mindset

Kompas.com, 21 September 2022, 10:06 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku UMKM mengikuti kegiatan Business Weekend pada Selasa (20/9/2022) di gedung UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Kota Malang.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa materi kewirausahaan yang diberikan oleh para narasumber.

Materi yang diberikan diantaranya tentang mindset pemilik usaha, pengelolaan keuangan perusahaan, pengelolaan digital marketing, mengoptimalkan marketplace dan lainnya.

Salah satu narasumber yakni Praktisi Komunikasi asal Malang yang juga CEO Ngalup.co Andina Paramitha.

Baca juga: Tips Agar Sukses Memulai Usaha Toko Kelontong

Dia mengatakan untuk menjadi wirausahawan tidak hanya melakukan aktivitas menjual produk usaha saja. Tetapi dibutuhkan pola pikir untuk menjadi seorang wirausaha atau Entrepreneurship Mindset.

Menurutnya, pelaku usaha harus mempunyai karakter seperti berpikir simpel, berorientasi pada hal-hal baru, action oriented, mampu membaca dan mengambil peluang yang ada.

Dengan entrepreneurship mindset, seorang pengusaha harus melakukan inovasi-inovasi untuk menciptakan peluang yang menguntungkan dalam usahanya.

"Sehingga tidak hanya jualan produk saja, tapi bagaimana kemampuan pengusaha harus diasah dengan berpikir secara analitik sehingga seperti halnya rencana usaha dan mental yang siap harus dimiliki. Kondisi ini belum semua pelaku UMKM menjalani," kata Andin sapaan akrabnya pada Selasa (20/9/2022).

Andin mengungkapkan, sebagai seorang pengusaha tidak boleh cepat puas dengan usaha yang dilakoninya. Prinsip maju dan hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya menjadi mindset yang harus dijalankan.

Baca juga: Catat, Berikut Manfaat Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM

Selain itu, terlalu santai, puas atau berada dalam zona nyaman terhadap pencapaian yang ada justru menjadi musuh serius bagi seorang pengusaha.

"Bersyukur boleh-boleh saja tetapi inovasi usaha harus terus ada. Karena kompetitor terus ada, kalau seorang pengusaha terlalu nyaman akan tidak ada jaminan bahwa kondisi usahanya dapat bertahan selamanya," katanya.

Selain itu, Andin juga mengungkapkan pentingnya brand activation yang dimiliki seorang pengusaha. Pada dasarnya, brand activation adalah kegiatan promosi suatu brand dari produk usaha yang dilakukan.

Tujuannya, untuk membuat pelanggan lebih dekat dengan brand tersebut. Menurutnya pelaku usaha harus mampu mengarahkan konsumen melalui interaksi brand sehingga produk yang ada dapat dikenal orang.

Selain itu, diharapkan juga mampu meningkatkan ketertarikan konsumen pada produk yang ada. Brand activation dapat dilakukan melalui konsistensi pengelolaan konten di media sosial.

"Saat ini konten menjadi hal yang wajib untuk konsisten dibuat. Ini mempengaruhi eksistensi dari brand produk usaha. Brand activation secara tidak langsung akan membentuk jejaring yang penting," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau