Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Dorong Kolaborasi antara Ritel Modern dan UMKM

Kompas.com - 29/10/2022, 08:30 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya kolaborasi antara ritel modern dengan pelaku UMKM. Hal itu disampaikan Zulhas dalam kunjungan kerjanya di Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Jumat (28/10/2022).

Zulhas mengatakan bahwa kehadiran ritel modern sudah menjamur dimana-mana. Pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan pihak ritel modern untuk bisa mendukung pemasaran dari produk-produk UMKM.

Zulhas juga berharap upaya yang dilakukan dapat didukung pula oleh pemerintah daerah.

Baca juga: KemenKopUKM Akan Gelar Side Event G20 Bertajuk Future SME Village di Bali

"Kemudian ritel modern saya undang yang mart maret itu, saya bilang ritel modern logistiknya harus menyuplai produk-produk UMKM di kampung-kampung, kerjasama dengan pemerintah daerah," katanya.

Dia juga meminta kepada pihak ritel modern untuk bisa mengembangkan usaha atau membuka toko di luar negeri. Sehingga produk-produk UMKM asal Indonesia dapat ikut dipasarkan di luar negeri.

Menurutnya, kawasan Asia Selatan dan Timur Tengah merupakan pasar yang bagus bagi ritel modern untuk melakukan ekspansi.

"Mereka (ritel modern) saya minta juga mengembangkan ke luar negeri, saat ini di Filipina ada 1.000 gerai ritel modern asal kita. Kemudian Asia Selatan ada India, Bangladesh, Pakistan, penduduknya mencapai 1,5 miliar, artinya perputaran uangnya besar. Termasuk Timur Tengah, kawasan minyak," katanya.

Zulhas juga menyampaikan bahwa Kemendag RI sedang merumuskan Permendag untuk menjembatani antara ritel modern dengan pelaku UMKM.

"Agar ritel modern membina dan membantu warung umkm, juga diharapkan ritel modern menampung hasilnya UMKM," katanya.

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Program Pasar WhatsApp untuk UKM Lokal

Dia juga terus mendorong untuk pelaku UMKM berjualan dengan marketplace karena perkembangan teknologi digital yang harus diikuti. Zulhas mengatakan bahwa pemerintah juga terus membantu UMKM seperti pelatihan dan promosi produk hingga ke luar negeri.

"Akan bantu promosi, dibantu Kemenlu, buka pameran di luar negeri, dilatih agar UMKM kita melek online," katanya.

Dia juga berharap UMKM dapat terus meningkatkan sumbangan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sehingga dapat mendukung kelak Indonesia menjadi negara maju.

"UMKM menyumbang hampir 60 persen PDB, sekarang PDB kita total hampir 1.300 triliun dollar, nanti 2035 atau 2036 saat bonus demografi kita berakhir, atau 2045 bisa 4.000 (triliun dollar), sehingga bisa setara dengan negara maju, bisa kalau UMKM-nya maju, UMKM ini pahlawan Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau