Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Memulai Bisnis Warung Angkringan

Kompas.com - 02/11/2022, 12:32 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model bisnis warung angkringan menjadi salah satu jenis usaha yang menjanjikan saat ini.

Warung angkringan sendiri adalah sejenis warung atau kedai makan dengan gerobak kayu khas Jogja, Klaten, Solo, dan sekitarnya serta menjajakan makanan-makanan ringan, sate-satean, nasi kucing, dan ragam minuman hangat.

Bisnis angkringan sangat cocok untuk Anda yang ingin memulai bisnis dengan modal yang tidak besar. Namun, peluang keuntungan dari model bisnis ini jangan diragukan.

Baca juga: 4 Kiat Sukses bagi Mantan Chef Restoran Memulai Bisnis Kuliner Pribadi

 

Warung angkringan memiliki citra yang dekat dengan masyarakat dan harganya ramah di kantong sehingga akan lebih mudah untuk Anda mendapatkan pelanggan tetap.

Berikut ini merupakan lima tips agar sukses merintis dan mengembangkan usaha warung angkringan bagi Anda yang ingin mulai berbisnis.

1. Pilih Lokasi Strategis

Pilih dan tentukan lokasi warung di area yang strategis karena warung angkringan memiliki target pasar yang cukup beragam. Cari lokasi usaha yang dekat dengan area publik, misalnya di dekat terminal, sekitar perumahan, dekat dengan tempat kos-kosan karyawan dan mahasiswa, serta pusat perkantoran.

Warung angkringan cocok untuk mereka yang ingin mencari tempat untuk bersantai dan mengisi perut di sore atau malam hari. Apalagi, jenis warung ini bisa jadi tempat untuk bernostalgia atau menyembuhkan kerinduan pendatang dari daerah Jawa yang merantau ke kota lain.

Baca juga: 8 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

2. Memulai dengan Modal Secukupnya

Modal bisnis angkringan tidak harus besar. Mungkin, biaya pengeluaran awal paling besar ada pada peralatan dan gerobak warung. Untuk modal bahan makanan dan minuman, bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda asal tidak menghilangkan esensi atau ciri khas menu dari warung angkringan.

Jika memasak menu makanan tambahan angkringan sedikit memberatkan Anda di awal, terapkan sistem konsinyasi atau titipan makanan dan minuman dari para produsen. Selain untuk membantu sesama pengusaha, Anda dapat menambah variasi menu tanpa menambah beban waktu serta tenaga.

3. Tentukan Konsep Angkringan

Memulai bisnis angkringan dengan modal secukupnya memang sangat memungkinkan. Namun, biasanya konsep yang diterapkan adalah konsep angkringan yang sederhana dan mengikuti model asli dari konsep angkringan.

Bukan tidak mungkin, jika Anda memiliki modal lebih dan mengembangkan model angkringan menjadi lebih modern serta menampung lebih banyak konsumen. Sediakan kursi dan meja tambahan, sediakan wifi, dan variasi menu yang lebih beragam dan sedang tren di kalangan anak muda.

4. Terus Berinovasi lewat Menu yang Disajikan

Ciptakan inovasi lewat makanan dan minuman yang disajikan. Misalnya, gorengan atau sate-satean dikembangkan agar memiliki varian yang lebih unik, kalau biasanya hanya ada sate ceker, telur puyuh, dan lainnya, Anda dapat tambahkan sate nugget, sate dimsum, serta jenis sate lain yang lebih modern.

Untuk minuman tradisional, jika biasanya angkringan fokus menyajikan minuman hangat, seperti bandrek, bajigur, dan susu telor madu jahe (STMJ), Anda dapat tambahkan menu ragam jamu tradisional untuk orang-orang yang datang. Tonjolkan sisi unik dan bermanfaat dari ide baru yang Anda kembangkan.

5. Menjaga Aspek Kebersihan

Konsep warung pada angkringan tidak membuat Anda jadi sembarangan dalam menjaga kebersihannya. Mulai dari tempat hingga menu yang disajikan perlu dijaga kebersihan wadah serta bahan bakunya.

Utamanya jika proses meracik minuman atau pembuatan makanan dapat dilihat langsung oleh konsumen, aspek kebersihan alat serta prosesnya ini penting sekali untuk dijaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com