Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kiat Sukses bagi Mantan Chef Restoran Memulai Bisnis Kuliner Pribadi

Kompas.com - 01/11/2022, 13:50 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi memberikan dampak besar di setiap lini usaha, termasuk industri makanan. Oleh karena itu, banyak pegawai atau ahli masak yang mencari nafkah di restoran atau kedai yang harus kehilangan pekerjaan.

Akhirnya, mereka perlu beralih profesi atau mencari pekerjaan di tempat lain yang tentu saja tidak mudah. Namun, tidak sedikit juga mantan ahli masak restoran atau chef ini tersebut yang merintis usaha kulinernya sendiri setelah diberhentikan oleh tempat kerja.

Membuka usaha kuliner sendiri tidak boleh dilakukan sembarangan. Apalagi untuk yang pernah bekerja sebagai juru masak, image dan kualitas rasa produk Anda perlu dijaga dengan baik.

Baca juga: 5 Cara Adaptasi WFO Setelah Sekian Lama WFH

Berikut ini adalah beberapa kiat dasar bagi Anda yang ingin merintis usaha kuliner pribadi sebagai seorang mantan juru masak atau chef.

1. Memulai dengan Inovasi

Sebagai seseorang yang pernah bekerja di restoran, Anda pasti lebih mengetahui ragam rasa dan variasi makanan. Oleh karena itu, mulailah sebuah usaha dari inovasi yang berasal dari pengalaman Anda sebelumnya.

Ciptakan menu atau produk makanan baru yang belum banyak dijual, atau Anda bisa mengembangkan menu atau produk makanan dari tempat kerja Anda sebelumnya.

Misalnya, dulu Anda bekerja di kedai bakmi ayam, maka ciptakan varian bakmi yang masih jarang ada atau merupakan pengembangan dari bakmi ayam, seperti bakmi sapi, udang, atau jenis daging lain.

2. Belajar dari Pengalaman

Saat bekerja di tempat orang lain, tentu akan ada kelebihan dan kekurangan dari tempat kerja Anda sebelumnya, mulai dari sisi produk hingga pelayanannya.

Belajar dari hal tersebut dan terapkan hal yang baik. Untuk kekurangan yang Anda lihat di tempat kerja sebelumnya, cegah hal yang sama terjadi di usaha yang Anda rintis.

Baca juga: Upaya Togato Coffee Angkat Cita Rasa Kopi Khas Siborongborong

3. Menjaga Mutu dengan Baik

Sebagai seorang ahli masak, kualitas makanan tidak hanya dinilai dari rasa tapi juga kualitas kebersihan dan bahannya. Belajar untuk menjaga bahan baku, kebersihan produk, hingga penyajian dari pengalaman Anda.

Anda perlu tetap menjaga kualitas makanan secara menyeluruh pada usaha atau kedai yang sedang dirintis. Bahkan, akan lebih bagus jika Anda bisa menjaga kualitas makanan lebih baik dibandingkan tempat Anda bekerja dulu.

4. Menyiapkan Mental untuk Persaingan

Penting bagi seseorang untuk melatih mental sebelum memulai usaha. Akan ada banyak tantangan dalam merintis bisnis makanan, mulai dari penjualan yang kecil, komplain konsumen, dan lainnya. Termasuk, persaingan dengan sesama pengusahan makanan atau restoran yang juga muncul dengan inovasi lain dan sudah lebih dulu bergelut di bidang yang sama.

Anda perlu yakin bahwa usaha yang sedang dirintis akan terus berkembang dan maju. Tantangan-tantangan yang dihadapi adalah bagian dari proses dan akan menjadi batu loncatan agar usaha Anda lebih sukses jika ditangani dengan baik dan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau