Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

Kompas.com - 16/10/2022, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis kuliner masih menjadi salah satu bisnis yang paling menjanjikan di tahun 2022 ini. Omset bisnis ini terbilang stabil, peluang berkembangnya bisnis kuliner memang jelas cukup besar.

Ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis dalam waktu dekat. Selain memilih jenis kuliner yang tepat, membekali diri dengan kemampuan mengatur keuangan dengan baik juga tak kalah pentingnya.

Mengatur keuangan bisnis dengan baik merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis kuliner. Keuangan bisnis yang sehat akan memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Bukan hanya itu, keuangan yang seperti ini juga akan mempermudah untuk mengembangkan bisnis tersebut ke depannya. Pastikan Anda membekali diri dengan kemampuan baik dalam mengatur keuangan bisnis.

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan bisnis kuliner dengan baik, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Susun anggaran pengeluaran yang tepat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun anggaran pengeluaran dengan tepat. Catatlah biaya apa saja yang harus dikeluarkan di dalam bisnis tersebut, baik itu pengeluaran kecil hingga yang terbesar sekalipun. Berbagai biaya ini biasanya dibedakan sebagai biaya tetap yang dibayarkan secara berkala dan juga biaya operasional harian.

Anggaran pengeluaran yang tepat akan membantu mempermudah untuk mengelola keuangan bisnis. Hal ini juga akan mempermudah untuk mengarahkan pengeluaran kepada berbagai hal yang harus diprioritaskan di dalam bisnis itu sendiri.

2. Lakukan analisa bisnis harian dengan rutin

Lakukan juga analisa bisnis secara rutin setiap harinya dengan baik. Bukan hanya untuk melihat perkembangan bisnis itu sendiri, namun analisa ini juga akan membantu untuk mengawasi apakah pengeluaran sudah berjalan dengan efisien.

Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti: memeriksa nota pembelanjaan harian, menghitung jumlah omzet harian, melihat jumlah pelanggan yang datang, dan yang lainnya.

Analisa seperti ini akan membantu mempermudah penyusunan anggaran pengeluaran atau bahkan mempermudah melakukan evaluasi yang dibutuhkan.

3. Kuasai ilmu akuntansi dan terapkan

Untuk bisa mengatur keuangan bisnis dengan baik, Anda wajib menguasai ilmu akuntansi terlebih dahulu. Tidak perlu menguasai secara keseluruhan, setidaknya pelajarilah akuntansi dasar terkait dengan pengeluaran, laporan keuangan dan yang lainnya.

Jika dianggap penting, menggunakan jasa seseorang yang ahli di bidang yang satu ini juga tak ada salahnya. Terapkan sistem akuntansi yang benar di dalam bisnis kuliner tersebut, agar keseluruhan aktivitas keuangan bisa terpantau dengan baik.

Hal ini juga akan mempermudah untuk mengambil keputusan, bahkan untuk berbagai keputusan yang penting sekalipun dalam bisnis tersebut.

4. Buat laporan keuangan secara rutin

Perkembangan bisnis dapat dipantau melalui laporan arus kas serta laporan laba rugi. Penting untuk selalu membuat laporan keuangan secara rutin, agar berbagai pengeluaran dan uang masuk yang didapatkan dari bisnis bisa dilihat dengan jelas.

Selain itu, laporan laba rugi juga akan mempermudah untuk melihat besaran pendapatan dan juga kewajiban yang harus selesaikan dalam periode tertentu. Susunlah laporan keuangan dengan rutin dan pelajari secara detail untuk mengawasi perkembangan bisnis dengan jelas.

Baca Juga: 9 Cara Mantap Menata Keuangan Bisnis Bagi Pemula Anti Rugi

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau