Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

Kompas.com - 16/10/2022, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

5. Hindari utang dan bayar tagihan tepat waktu

Pembelian bahan baku dengan tempo pembayaran merupakan salah satu kemudahan untuk mengembangkan bisnis. Namun meski begitu, pastikan hal ini tidak menjadi awal dari tumpukan utang dalam bisnis tersebut.

Bayar tagihan dengan tepat waktu, sehingga tidak ada utang yang timbul atas pembelanjaan bisnis. Hal ini akan membantu menjaga kestabilan keuangan bisnis, termasuk hubungan baik dengan para supplier.

6. Siapkan dana cadangan untuk kondisi darurat

Menyiapkan dana cadangan di dalam keuangan bisnis akan menjadi hal yang sangat penting. Ini akan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi dalam keuangan, sehingga bisnis bisa tetap berjalan dengan lancar.

Risiko atau akan penurunan omset sangat mungkin terjadi setiap waktu di dalam bisnis kuliner, inilah alasan utama mengapa dana cadangan wajib disiapkan. Alokasikan sejumlah modal awal ke dalam dana cadangan ini.

Saat bisnis sudah mulai berjalan dan menguntungkan, tetaplah alokasikan sejumlah uang untuk dana cadangan ini secara konsisten.

7. Siapkan dana untuk pemasaran

Aktivitas pemasaran sangat dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis, begitu juga dalam bisnis kuliner. Jika ingin mencapai angka penjualan yang maksimal, maka Anda harus melakukan pemasaran dengan langkah yang tepat.

Alokasikan sejumlah dana sebagai biaya pemasaran, agar aktivitas pemasaran bisa berjalan dengan maksimal.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pemasaran bisnis kuliner, antara lain: pemasangan iklan, pemasaran melalui Facebook, Instagram, yang lainnya. Pilih langkah pemasaran yang paling tepat dan sesuai dengan target pelanggan yang dituju, agar aktivitas tersebut berjalan sukses.

8. Lakukan review menu secara berkala

Jangan lupa untuk selalu melakukan review secara berkala, agar menu-menu yang dihadirkan memang sudah dalam versi terbaik. Hal ini tidak selalu berkaitan dengan rasa saja, namun juga bisa tentang porsi, penampilan menu dan yang lainnya.

Selain itu, review seperti ini juga akan memungkinkan Anda mengevaluasi berbagai bahan baku dan proses penyajian, sehingga lebih efisien dan hemat untuk keuangan.

Memulai bisnis kuliner bisa menjadi pilihan menjanjikan di tahun ini, apalagi kondisi pandemi sudah mulai berakhir. Bekali diri Anda dengan kemampuan yang baik dalam mengatur keuangan bisnis terlebih dahulu. Hal ini penting dan akan membantu untuk mempermudah Anda membangun serta mengembangkan bisnis kuliner tersebut ke depannya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau