Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coffee Mocktail, Tren yang Menjadi Peluang Bisnis Baru Industri Kopi

Kompas.com - 12/11/2022, 17:36 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha di bidang perkopian masih punya banyak peluang untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya lewat coffee mocktail.

Mocktail sendiri merupakan minuman yang berasal dari racikan buah, herbs, atau bunga yang disajikan layaknya minuman cocktail, tapi tanpa kandungan alkohol di dalamnya.

Co-Founder Jakarta Coffee Week, Hendri Kurniawan menyampaikan bahwa ide coffee mocktail ini sedang menjadi tren dan dapat dijadikan peluang bisnis masa depan industri kopi.

"Banyak orang antipati sama kopi, ah kopi pahit atau asam. Nah, kita bisa coba persuade dengan coffee mocktail yang manis dan segar," ujar Hendri saat ditemui dalam acara Livin Jakarta Coffee Week 2022 di Pondok Indah Mall 3, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Industri Kopi Diprediksi Bangkit dari Mati Suri Pasca-Pandemi Covid-19

Menurut Hendri, ide coffee mocktail bisa menciptakan daya pikat kopi dengan cara baru yang dapat tersaji dengan manis dan segar tanpa menghilangkan esensi kopi sebagai bahan dasarnya.

"Bahan dasar tetap ada kopinya, jadi mereka tetap bisa nyicipin kopinya meskipun ada bahan lain. Coffee mocktail sedang jadi tren sekarang," tutur Hendri.

Hendri mengungkapkan, kehadiran tren coffee mocktail ini berasal dari riset ide dan peluang dalam industri kopi itu sendiri.

"Influencenya pasti kan semua mencari gitu, setelah tren kopi susu, apa lagi sih yang bisa kita lakukan. Lalu, kita juga ada industri cocktail, tapi kan gak semua orang bisa minum alkohol. Jadi, kita bikin versi mocktailnya dan itu kita mix dengan kopi," jelas Hendri.

Baca juga: Kiat Sukses Batik Maos Rajasamas Gaet Pembeli di Mancanegara

Menu coffee mocktail ini sudah bisa dijumpai di banyak cafe atau kedai kopi. Menurut Hendri, lahirnya coffee mocktail dapat menjadi peluang untuk menarik pelanggan yang bukan seorang penikmat kopi.

"Misalnya datang pelanggan tiga orang, salah satunya tidak minum kopi. Yaudah cobain nih coffee mocktail, padahal ya ada kopi-kopinya juga," ujar Hendri.

Bahkan, saat ini coffee mocktail tidak hanya disediakan sebagai menu yang dapat dipesan di cafe, tapi juga hadir dalam bentuk produk kalengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com