Ratusan Pelaku Industri dan UMKM Kopi Ramaikan Jakarta Coffee Week 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pegiat kopi dari kalangan industri dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meramaikan acara Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2022 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta.

Acara Jacoweek 2022 yang bertema "Brewing for Sustainable Future" digelar selama tiga hari mulai 11 hingga 13 November. 

Co-Founder Jakarta Coffee Week, Hendri Kurniawan mengatakan, acara Jacoweek digelar untuk membangkitkan industri kopi yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Dua tahun pandemi salah satu industri yang paling terpukul adalah jadi industri kafe kopi. Jadi sekarang kita mau balik lagi, kita mau kasih semangat lagi,” tutur Hendri kepada Kompas.com, Jumat, (11/11/2022).

Hendri menambahkan, ratusan tenant yang hadir pada Jacoweek 2022 mayoritas merupakan pelaku UMKM.

Hal ini merupakan salah satu misi Jacoweek 2022 untuk memperkenalkan UMKM, khususnya di industri kopi dan kafe pada masyarakat.

“Mayoritas tenant di acara ini adalah UMKM, kita fokus ke yang kecil. Menampilkan yang belum pernah terdengar sebelumnya,” sambung Hendri.

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Perwakilan Bank Mandiri beserta Co-Founder Jakarta Coffee Week, Hendri Kurniawan saat acara pembukaan Livin' Jakarta Coffee Week 2022 di Mal Pondok Indah 3, Jakarta Selatan pada Jumat (11/11/2022).

Acara yang digelar selama tiga hari ini memberikan kesempatan dari hulu ke hilir pelaku industri kopi agar lebih dikenal.

Diketahui, Jacoweek 2022 turut menghadirkan para petani lokal, UMKM, hingga pelaku industri yang sudah berskala besar.

“Kita mau Jacoweek 2022 jadi one stop experience, kalau misalnya kita mau buka kafe, kita datang ke Jacoweek, semuanya ada di sini,” jelas Hendri.

Selain pegiat industri yang berbasis lokal, Jacoweek 2022 berkesempatan untuk menghadirkan tenant-tenant dari mancanegara seperti Singapura, Kanada, Malaysia dan Korea Selatan.

Bersama Livin’ by Mandiri, Jacoweek 2022 pun turut aktif mengkampanyekan gerakan cashless society. Dengan harapan, masyarakat dapat bertransaksi mudah dan juga cepat.

“Goal utamanya adalah bersama Bank Mandiri kita jadi membiasakan orang belanja tanpa tunai itu target kita,” jelas Hendri.