Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pertunjukan Wayang Golek di Warung Kopi Saung Jurasep Bogor

Kompas.com, 19 April 2024, 08:29 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Alunan musik Sunda terdengar dari sebuah warung kopi sore itu. Saung Jurasep yang berlokasi di Jalan Vila Ciomas, Kota Bogor nampak ramai pengunjung.

Owner Saung Jurasep, Asep Saepudin (50) menyambut kedatangan Kompas.com dengan setelan pangsi (pakaian adat Sunda) dan udeng (kain batik penutup kepala khas Sunda).

Pria yang akrab disapa Kang Jurasep itu menceritakan perjalanannya merintis warung kopi tersebut.

Singkat cerita, awalnya Kang Jurasep sering mengikuti kegiatan teater dan lomba kesenian saat mengenyam pendidikan kuliahnya di IKIP Jakarta. Mulai dari sini Kang Jurasep menumbuhkan minatnya terhadap kesenian dan kebudayaan Indonesia.

Setelah lulus, Asep Saepudin berkarier di dunia televisi dari tahun 2003 hingga tahun 2016. Setelah meninggalkan dunia televisi, dia mulai membangun Saung Jurasep.

Saung Jurasep merupakan warung kopi sederhana yang menyediakan berbagai minuman dan makanan, mulai dari yang jadul hingga modern. Semua menu di sini dibuat handmade khas Saung Jurasep.

Ada kopi tradisional dan kopi ala barista. Ada jajanan tradisional seperti ketimus dan snack modern seperti toast. Selain itu, Kang Jurasep juga bisa membuat minuman rempah sesuai request pembeli.

Baca juga: Kisah Jurasep Membangun Warung Kopi dengan Sentuhan Seni dan Budaya

Bersama Komunitas Gelar Kegiatan Seni di Warung Kopi

Membuka warung kopi ternyata tidak melunturkan jiwa seni Asep Saepudin. Uniknya, dia juga mengemas Saung Jurasep dengan konsep penuh unsur dan nilai kebudayaan.

Asep  mengaku mengabdikan dirinya dengan membangun Komunitas Seni Berbagi Indonesia. Pada saat pandemi, banyak teman-teman pelaku seni yang terkendala untuk tampil. Oleh karena itu Kang Jurasep dan rekan-rekannya membuat komunitas ini.

"Saya dengan teman-teman senior alumni IKIP Jakarta membuat Komunitas Seni Berbagi Indonesia. Kami membuka jejaring untuk menghubungkan pelaku seni tradisional," ucap Kang Jurasep saat diwawancara Kompas.com pada Selasa, (16/04/2024).

Kang Jurasep dan pemain musik tradisional di Saung JurasepKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Kang Jurasep dan pemain musik tradisional di Saung Jurasep

Kehadiran komunitas seni ternyata juga memeriahkan Saung Jurasep. Banyak program-program dan kegiatan kesenian yang digelar di Saung Jurasep.

Tentunya ini juga tidak lepas dari komunitas-komunitas seni, rekan-rekan Asep, dan pelanggan setia Saung Jurasep. Kegiatan seperti ini cukup mendatangkan banyak pengunjung ke Saung Jurasep.

"Kebetulan besok malam di sini ada kegiatan sastra. Kami memang sering bikin program kebudayaan. Kalau musim hujan, kami ada kegiatan namanya 'puisi Tuhan di kala hujan". Bulan puasa kemarin ada kegiatan 'puasa dan puisi'. Jadi memang ada saja kegiatan seni di Saung Jurasep," papar Kang Jurasep.

Baca juga: Komunitas Punya Peran Penting dalam Mengembangkan Usaha Tenun Lokal

Tidak jarang pula ada pemain musik tradisional yang tampil di warung kopi ini. Membuat kesan Saung Jurasep semakin otentik penuh kultur budaya. Ini juga salah satu cara Kang Jurasep untuk membantu para pelaku seni.

"Karena sebetulnya kita semua wajib memelihara dan mengembangkan kebudayaan. Karena kebudayaan ini jati diri kita. Nah, contohnya para pemain musik tradisional ini saya hadirkan saat mereka ada waktu luang, silahkan mengisi di Saung Jurasep. Paling tidak ada pergerakan dalam kebudayaan," lanjutnya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau