Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Usaha Tempro Canavalia, Manfaatkan Kacang Koro Jadi Produk Tempe

Kompas.com - 14/12/2022, 19:01 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya tempe terbuat dengan bahan dasar kedelai. Tapi rupanya, tempe juga bisa dibuat dari bahan kacang koro.

Produk tempe kacang koro ini bisa Anda temukan lewat Tempro Canavalia yang sudah berdiri sejak 2020, sebagai unit usaha dari Koperasi Paramasera asal Bogor, Jawa Barat.

Marketer Strategy Business Unit Paramasera, Dini menyampaikan bahwa kacang koro merupakan salah satu alternatif untuk menggantikan kacang kedelai, yang bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Dampak Harga BBM Naik, Ukuran Tempe di Kota Batu Mengecil

"Kita ingin membantu para petani agar bisa sejahtera lagi. Karena untuk kedelai kan Indonesia memang masih impor, jadi kita sebisa mungkin memanfaatkan kacang ini," ujar Dini saat ditemui di acara Nusantara Festival Koperasi dan UKM 2022, Exhibition Hall Smesco, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Produk tempe kacang koro mulai diminati oleh banyak kalangan, karena memiliki banyak manfaat yang tidak kalah, bahkan lebih bernutrisi dibandingkan tempe kedelai biasa.

Kandungan lemaknya lebih tinggi, kaya serat, folat, magnesium, dan mengandung vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan, serta kekebalan tubuh.

Sampai saat ini, bahan baku kacang koro Tempe Canavalia diambil dari petani di beberapa wilayah Jawa Barat, seperti Sumedang dan Cibanteng (Bogor).

-Instagram Tempro Canavalia -

Dini juga memaparkan, ada beberapa produk lain dari Tempro Canavalia selain produk utama tempe kacang koro mereka. Terdapat produk camilan, seperti keripik dan brownies kering, serta abon dari bahan baku yang sama.

"Semua produk ini menggunakan kacang koro sebagai bahan dasarnya," jelas Dini.

Menghadapi pandemi yang sempat menghambat laju bisnis, Dini mengakui mereka tetap mencari solusi dengan mengubah strategi marketing.

"Walaupun pandemi, cara kita menyikapinya dengan memanfaatkan digital marketing secara lebih aktif, seperti marketplace atau layanan business messaging," tutur Dini.

Baca juga: Produsen Kripik Tempe Asal Batu Ekspor 1 Ton Produk ke Negara-negara Asean

Pemasaran Tempro Canavalia memang belum terlalu luas dan masih berfokus di wilayah Jabodetabek.

Namun, dari sebagian kecil wilayah itu saja, ternyata sudah menunjukkan respons yang cukup positif dari masyarakat.

Menurut Dini, kembali lagi usaha Tempro Canavalia ini juga ditujukan untuk mendukung usaha para petani dalam negeri.

"Jadi, kita makan, konsumsi, apa yang dihasilkan dari petani kita," pungkas Dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau