KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerja sama dengan Malaysia-Indonesia Business Council (MIBC) dalam rangka pengembangan pengelolaan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM).
Salah satu wujud kerja sama tersebut adalah mengundang enam pemenang Kompetisi PLUT Terhebat dan Konsultan Pendamping Terinovatif untuk study visit to Malaysia.
Keenam pemenang penghargaan tersebut, terdiri dari kategori PLUT Terhebat, yakni PLUT KUMKM Provinsi Sulawesi Selatan; PLUT KUMKM Provinsi Sumatera Barat; dan PLUT KUMKM Kabupaten Subang.
Baca juga: Kemenkop UKM Umumkan Pemenang Kompetisi PLUT 2022
Sementara tiga pemenang lainnya adalah Konsultan Ter-INOVATIF, yakni Bhakti Darmawan, PLUT KUMKM Kabupaten Jember Bobby, PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur dan Fitria Agustin, PLUT KUMKM Provinsi D.I Yogyakarta.
Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Irwansyah Putra mengatakan, KemenkopUKM mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai dukungan antar kedua negara untuk maju bersama dalam pengembangan UMKM dan ekosistem digital.
“MIBC melihat PLUT KUMKM sebagai salah satu aktor penting dalam penumbuhankembangan UMKM dan wirausaha di Indonesia,” kata Irwansyah melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
“Oleh karena itu, mereka (MIBC) mengajak para pemenang dari kedua kategori untuk visit study ke Malaysia untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan,” lanjutnya.
Penghargan tersebut disampaikan oleh Pengurus MIBC, Senator Malaysia Jaziri Alkaf Abdillah Suffian pada saat audiensi dengan Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim dan Deputi Kewirausahaan Siti Azizah.
Selain itu, Senator Malaysia Jaziri Alkaf Abdillah Suffian juga berkesempatan hadir pada saat Pengumuman Pemenang Kompetisi PLUT KUMKM, yang telah diselenggarakan pada Senin, (12/12/2022).
Dalam audiensi tersebut, Irwansyah mengatakan, MIBC juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan KemenkopUKM melalui kolaborasi antara PLUT dengan Management Services (FMS) Malaysia sebagai provider Nusantara Startup Ecosystem (NSE).
“Dalam tataran implementasi NSE akan dilaksanakan training program Startup Malaysia untuk berkolaborasi dengan PLUT KUMK di tanah air, dan tentunya akan mengglobalkan bisnis PLUT di pasar regional ASEAN, Asia dan pasar internasional,” ujar Irwansyah.
Baca juga: Kemenkop UKM Beri Penghargaan untuk Tiga Besar Pahlawan Digital UMKM 2022
Sebagai informasi, PLUT KUMKM merupakan program prioritas KemenkopUKM sejak 2013.
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, KemenkopUKM mengubah pengelolaan PLUT KUMKM dengan melahirkan konsep baru, yakni New PLUT KUMKM.
Melalui redesain tersebut, PLUT KUMKM bukan lagi sekadar jargon, tapi juga rumah UMKM untuk berkembang bersama, tumbuh Bersama, dan maju bersama.
PLUT KUMKM sebagai unit teknis memberikan layanan usaha yang inklusif bagi pelaku UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu, untuk meningkatan daya saing, kapasitas, serta produktivitas para pelaku UMKM dan wirausaha.
Baca juga: Teten Masduki Minta Pelaku UMKM untuk Manfaatkan PLUT untuk Perbaikan Produk dan Digitalisai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.