MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) mendorong para mahasiswa di Fakultas Vokasi memiliki kemampuan wirausaha. Salah satunya melalui unit usaha milik kampus di bidang makanan dan minuman yakni kafe bernama Vocafe.
Saat ini, kafe yang baru dilaunching pada Senin (20/2/2023) itu, sudah mempekerjakan dua mahasiswa dari Fakultas Vokasi. Kedua pekerja berstatus sebagai pegawai casual sehingga dapat bekerja menyesuaikan waktu kuliah.
"Dua pegawai kami yang masih mahasiswa didampingi oleh dua pekerja profesional lainnya yang memang sudah berpengalaman sebagai pekerja di kafe, sehingga yang masih mahasiswa ini bisa belajar dengan yang sudah berpengalaman," kata General Manager Vocafe, Santoso Purnomo pada Selasa (21/2/2023).
Baca juga: UMKM Binaan Bea Cukai Banjarmasin Sukses Ekspor Kayu Damar ke Pasar Arab Saudi
Mereka tidak hanya bekerja dalam satu bidang saja, tetapi juga secara bergantian dapat berposisi di bagian dapur, kasir atau pelayan. Para mahasiswa itu diharapkan memiliki pengalaman yang matang ketika melakukan Praktik Kerja Lapang atau PKL dan bekerja sesudah lulus.
"Semuanya harus bisa, mengerti di kitchen, kasir dan servis juga, sebelumnya mereka sudah kita latih di UB Coffee. Mereka diberi upah setiap harinya Rp 80.000, memang bukan pegawai tetap karena status mereka masih mahasiswa sehingga bisa menyesuaikan waktu kuliah," katanya.
Saat ini Vocafe tidak mengunggulkan kepentingan bisnis semata saja. Sebab, keberadaan Vocafe juga menjadi laboratorium bagi para mahasiswa Fakultas Vokasi.
Pihaknya juga akan menerima para mahasiswa Fakultas Vokasi yang berkeinginan belajar kewirausahaan. Program-program kegiatan juga tengah dipersiapkan sehingga diharapkan banyak mahasiswa yang terlibat di Vocafe.
"Misal ada kegiatan praktikum, bisa belajar tentang marketing, SDM, kami terbuka untuk itu. Karena mahasiswa Fakultas Vokasi ini sudah memiliki kemampuan, ada program Manajemen Perhotelan, Akutansi dan sebagainya. Jadi mereka bisa belajar praktik secara langsung disini, bisa mencari tahu kelemahan dan kelebihan dalam berwirausaha," katanya.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo berharap, keberadaan Vocafe juga bisa menjadi tempat untuk pengembangan berbagai inovasi. Tidak hanya produk makanan dan minuman, tetapi juga pengembangan manajemen, marketing dan lainnya.
"Makanan dan minuman tidak sekedar begitu saja, tetapi juga harus memiliki nilai kesehatan yang baik, kita ada fakultas yang fokus mengembangkan itu juga, ada Gizi, Kesehatan dan lainnya. Sehingga tidak hanya jualan saja," katanya.
Baca juga: Bisnis Apa Saja yang Cocok Layani Konsumen 24 Jam?
Nantinya, para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan di Vocafe juga dapat berpengaruh positif terhadap nilai akademik.
"Apalagi dengan Kampus Merdeka dan sebagainya, ada program internship untuk mengembangkan potensi, kalau ada hasil inovasi karya bermuatan akademisi, ya harus diakui akademiknya juga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.