Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Apa Saja yang Cocok Layani Konsumen 24 Jam?

Kompas.com - 19/02/2023, 10:44 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini tempat usaha yang buka 24 jam bisa dibilang cukup mudah ditemukan. Bukan hanya tempat-tempat vital seperti SPBU, apotek, dan rumah sakit, namun juga tempat usaha lainnya.

Tempat-tempat ritel dan berbagai tempat umum lain sekarang juga sudah buka 24 jam untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Sesuai dengan namanya, layanan ini tersedia dan bisa diakses 24 jam alias seharian penuh, atau 24/7. Selama 24 jam penuh, konsumen dapat datang ke tempat tersebut dan mengakses semua layanannya.

Layanan ini merupakan salah satu bentuk dari komitmen pelayanan terhadap para pelanggan. Selain memudahkan pelanggan dengan menghilangkan batasan jam buka-tutup. Layanan buka 24 jam ini tentu saja sangat menguntungkan secara finansial.

Adanya tambahan jam buka memungkinkan pebisnis atau pelaku usaha untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dan pelanggan dalam satu hari tersebut. Ini tentu berbeda dengan bisnis yang dibatasi jam buka seperti bisnis pada umumnya.

Simak beberapa jenis bisnis yang sangat cocok menggunakan konsep 24/7 ini. Berikut ini beberapa diantaranya seperti dilansir Cermati.com:

1. Warnet

Meskipun warnet tidak sepopuler zaman dulu ketika penggunaan smartphone dan PC belum semasif sekarang. Namun, masih banyak orang yang membutuhkan warnet untuk melakukan berbagai aktivitas online.

Mulai dari sekedar browsing, mengerjakan tugas, menonton film, mengunduh lagu-lagu, dan sejenisnya. Agar lebih fleksibel dan orang-orang yang sibuk di jam kerja atau jam sekolah dapat mengakses layanan internet cepat. Anda bisa membuka layanan warnet dan games station premium selama 24 jam penuh.

2. Bisnis Ritel

Tempat-tempat seperti mal, supermarket, minimarket, dan jenis-jenis convenience store lainnya sangatlah cocok menggunakan sistem 24 jam ini. Apalagi jika tempat tersebut berada di wilayah yang padat penduduk, strategis dan ramai.

Seperti dekat dengan instansi umum, taman, lingkungan perumahan, lingkungan industri dan perkantoran, atau di tengah kota. Saat malam hari pun, masyarakat di perkotaan masih sibuk beraktivitas.

Bahkan, tak jarang mereka memilih waktu di malam hari untuk berbelanja barang-barang kebutuhan pokok. Membuka minimarket atau toko kelontong selama 24 jam tentu saja akan sangat menguntungkan. Cobalah membuat sistem shifting untuk para penjaga minimarket.

Lengkapi produk dan layanannya untuk menarik lebih banyak pengunjung. Contohnya saja, kebutuhan sehari-hari, obat-obatan, fast food, tempat duduk yang nyaman untuk pengunjung hingga mesin-mesin pembuat makanan otomatis dan mesin ATM.

Baca juga: Ingin Coba Bisnis Ritel? Pahami Dulu Pengertian, Jenis, Bentuk, Hukum dan Tips Memulainya

3. Bisnis Cuci Kendaraan

Jenis bisnis ketiga yang cocok menggunakan konsep layanan bisnis 24 jam adalah tempat pencucian kendaraan. Agar lebih variatif, sediakan beragam layanan untuk berbagai tipe kendaraan. Mulai dari cuci motor, cuci mobil, dan sejenisnya.

Sebelum menerapkan layanan 24/7 ini, pastikan tempat cuci tersebut ada di lokasi yang strategis, banyak dilalui kendaraan. Utamanya kendaraan yang bepergian jarak jauh, yang para pemiliknya tidak punya waktu luang untuk mencuci kendaraannya sendiri. Contohnya saja, tempat cuci kendaraan yang dekat dengan rest area.

4. Kuliner

Semua jenis bisnis kuliner bisa mengaplikasikan sistem 24 jam ini, lho. Mulai dari café, restoran, kedai makan sederhana, hingga angkringan. Sebagian besar tempat kulineran di Indonesia hanya buka sampai jam 10 malam saja.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau