Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Berharap Pelaku UMKM Bisa Suplai Retail Modern hingga Tembus Ekspor

Kompas.com - 26/02/2023, 07:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berharap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa menyuplai pihak retail modern hingga tembus pasar internasional.

Pelaku UMKM juga diimbau untuk melakukan penawaran secara online dan memikirkan kemasan untuk menambah nilai jual.

“Selain pengembangan melalui ekspor, saya harap UMKM dalam negeri juga men-supply retail modern yang ada di tempat saudara (pelaku usaha),” ujar Zulkifli dalam acara “Legendary Brand Festival: World Class Brands as National Heroes”, Sabtu (25/2/2023).

Zulkifli mendukung peran UMKM sebagai pahlawan perekonomian di Indonesia.
Ia menyatakan apresiasinya terhadap acara yang secara khusus memfasilitasi para pelaku bisnis, khususnya UMKM, untuk berjejaring dan belajar bersama dengan para pelaku usaha legendaris di Indonesia.

Berdasarkan data yang disebutkan Zulkifli, total ekspor komoditas termasuk produk UMKM pada tahun 2022 mencapai Rp291,98 milyar.

Baca juga: Pemprov Sumbar Apresiasi Bantuan Perantau Buka Peluang UMKM di Pasar Eropa

Kementerian Perdagangan, lanjut Zulkifli, memberikan dukungan dengan menyediakan akses ke pasar internasional bagi pelaku-pelaku usaha di Indonesia.

Caranya yakni dengan memanfaatkan 26 perjanjian dagang dengan negara-negara lainnya, seperti Pakistan Palestina, Chile, Jepang, dan Korea.

Tak hanya itu, Kementerian Perdagangan mengembangkan sebuah ekosistem yang di dalamnya melibatkan UMKM, retail modern, marketplace, dan pembiayaan.

“Kemudian retail modern ini akan didorong untuk ekspansi ke luar negeri, seeprti Timur Tengah,” ujar Zulkifli.

“Tugas saya sebagai Menteri Perdagangan untuk men-support secara penuh agar UMKM kita dapat berkembang dan maju, terutama brand, baik yang sudah legendaris ataupun yang baru. Yang dalam negeri kita berlakukan juga nanti go international,” kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com