KOMPAS.com – Parfum menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang karena bisa membantu menjaga penampilan dan penilaian dari orang lain.
Melihat fenomena ini, Anda bisa jadikan kebutuhan tersebut sebagai peluang untuk membuka usaha parfum isi ulang. Selain pilihan aroma yang bervariasi, semua kalangan bisa membeli parfum ini.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjalankan usaha parfum isi ulang, simak tips berikut seperti dirangkum dari beberapa sumber:
Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Pahami Dulu 5 Hal Penting Ini
Langkah pertama sebelum memulai usaha adalah menyiapkan modal. Biasanya modal yang dibutuhkan tak begitu besar.
Namun, modal disesuaikan dengan model usaha Anda. Misalnya, Anda ingin membuka usaha parfum isi ulang di toko besar atau memanfaatkan sebagian rumah, tentu hal ini berbeda dari segi ruang dan harga.
Selanjutnya menyiapkan tempat usaha, seperti yang sebelumnya dibahas tempat juga menjadi hal penting.
Biasanya standar ukuran tempat usaha parfum isi ulang mempunyai ukuran minimal 4×4 meter. Maka carilah tempat yang mempunyai minimal ukuran tersebut. Harus diingat carilah tempat yang letaknya strategis.
Menyiapkan desain tempat yang nantinya sebagai transaksi jual beli parfum juga tak kalah penting.
Buatlah tempat usaha menjadi menarik dan berwarna. Misalnya dengan memberikan warna dan pencahayaan yang cerah untuk menarik perhatian pelanggan.
Baca juga: 9 Tips Memulai Usaha untuk Pemula
Langkah berikutnya yang bisa dilakukan dengan menyiapkan katalog nama-nama parfum yang akan dijual, lalu sediakan juga contoh parfum dan aromanya.
Umumnya parfum primer ditempatkan di botol roll berukuran 4 ml dan dikasih kode untuk parfum pria dan parfum wanita, hal ini dilakukan untuk memudahkan pelanggan yang membelinya.
Kelima, membuat aroma baru. Anda bisa melakukannya dengan mencari tahu resep-resep parfum atau membuat campuran khusus dengan membeli beberapa ukuran kecil minyak mendasar yang beraroma menarik.
Lakukan eksperimen dengan memadukan aroma bersama-sama untuk mendapatkan aroma baru yang disukai untuk dijual.
Anda juga bisa memberitahukan sampel aroma parfum baru pada anggota keluarga, pasti ada umpan balik yang membangun atau saran untuk menjadikan produk semakin baik.
Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil
Selanjutnya membeli botol parfum, carilah tempat grosir botol yang tepercaya untuk memasok botol di usaha Anda.
Pilihlah bentuk dan ukuran botol untuk mewakili masing-masing wewangian dan dapatkan harga sesuai supaya tidak boros di botol parfum saja.
Membuat suatu logo untuk usaha parfum isi ulang, lalu gabungkan logo ke dalam tulisan promosi.
Anda juga bisa membuat kartu nama mockup, brosur untuk promosi, label untuk botol dan daftar bahan untuk diberikan pada calon pelanggan atau reseller. Untuk mencetak ini bisa dilakukan di toko percetakan.
Demikian tips-tips membangun usaha parfum isi ulang yang bisa dilakukan, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.