Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi UMKM

Kompas.com - 31/03/2023, 17:08 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia mendorong inklusi dan literasi keuangan digital bagi UMKM.

Meskipun UMKM berperan penting dalam perekonomian dengan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto hingga 69 persen, nyatanya masih terdapat kendala mengenai akses layanan keuangan formal bagi UMKM.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan cara yang diusulkan sebagai upaya yang dapat menjawab kendala tersebut.

Baca juga: Pemerintah Dorong Sertifikasi Halal UMKM untuk Raih Peluang Pasar Dunia

“Pertama, penyediaan basis data UMKM ASEAN yang jelas dan kuat, yang mampu membedakan dan mengidentifikasi kapasitas, tingkat inklusivitas, tata kelola, dan kelembagaan UMKM. Kedua, penyediaan fasilitas digital beyond credit (selain kredit) bagi UMKM, seperti sistem pembayaran elektronik, akses pasar, dan peningkatan kapasitas UMKM,” jelas Sri Mulyani dalam pers resmi, Jumat (31/3/2023).

Hingga saat ini upaya yang telah dilakukan pemerintah sebagai dukungannya terhadap pengembangan UMKM, yakni melakukan digitalisasi skema kredit program (seperti program Kredit Usaha Rakyat dan program Pembiayaan Ultra Mikro) dan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Mobile untuk memudahkan akses pembiayaan bagi UMKM.

Baca juga: UMKM Berpotensi Menjadi Modal dalam Ekosistem Pembangunan Ekonomi

Tak hanya itu, pemerintah juga mengembangkan aplikasi Digipay untuk menghubungkan unit pengadaan pemerintah, UMKM, dan institusi perbankan dalam suatu ekosistem.

Sejalan dengan pemerintah, pihak swasta juga turut membantu kemudahan akses layanan keuangan bagi UMKM dengan cara pengembangan super-apps yang dapat digunakan oleh UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dan membeli produk asuransi.

Dalam kegiatan ini juga ditekankan bahwa semakin berkembangnya keuangan digital, maka dibutuhkan juga upaya untuk semakin memperkuat ekosistem layanan keuangan digital, termasuk bagi pelaku UMKM.

Baca juga: BCA Digital Gandeng Amartha untuk Salurkan Pembiayaan ke UMKM

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, menambahkan bahwa upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan digital bagi UMKM ini merupakan tanggung jawab bersama.

“Sangat penting untuk diketahui bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, dan akan berhasil selama semua pemangku kepentingan memberikan perhatian dan bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan baik,” ujarnya.

Melalui kegiatan dialog ini, diharapkan segala pihak dapat memiliki pemahaman yang sejalan mengenai upaya meningkatkan pengembangan UMKM khususnya terkait layanan keuangan dan dapat terus mendorong pemberdayaan UMKM demi memperkokoh perekonomian ASEAN.

Baca juga: MenKopUKM: Pedagang Boleh Jualan Pakaian Bekas Impor hingga Stok Habis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau