Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Jitu Memulai Bisnis Online Lilin Aromaterapi

Kompas.com - 02/04/2023, 08:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, bisnis online lilin aromaterapi mulai banyak digandrungi. Tak heran jika kemudian pasar lilin aromaterapi ini kian marak seiring kehadiran varian yang unik dan kekinian.

Secara umum, lilin aromaterapi adalah jenis lilin yang berfungsi layaknya hiasan, tetapi mampu memberi efek yang menenangkan bagi para penggunanya.

Ada banyak jenis dan varian lilin khusus aromaterapi ini. Mulai dari candle wax, lavender, palm wax, soy wax, dan lain sebagainya. Jika Anda tertarik memulai bisnis online lilin aromaterapi semacam ini, ada beberapa cara yang patut dipahami terlebih dulu. Tujuannya supaya lebih mudah menjangkau target konsumen sesuai keinginan.

Setiap bisnis tidak bisa dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang. Begitu juga dengan bisnis online lilin aromaterapi. Nah, berikut beberapa trik jitu memulai bisnis online lilin aromaterapi, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Pemahaman produk secara detail

Ketika hendak memulai bisnis, Anda tentu wajib memahami terlebih dulu produk yang akan dijual nantinya. Jadi perlu dipahami bahwa, lilin aromaterapi ini memiliki karakteristik cukup berbeda jika dibandingkan lilin biasa.

Pahami pula manfaat dan cara penggunaan produk lilin jenis ini. Dengan begitu, Anda bisa melakukan semacam studi literatur dari banyak sumber mengenai produk lilin aromaterapi.

2. Pemahaman tentang cara produksi lilin aromaterapi

Ketahuilah, bisnis online lilin aromaterapi ini tak cukup dengan hanya memahami tiap produknya saja, tetapi juga tahu cara produksinya. Sebab, proses produksi lilin aromaterapi terbilang berbeda dengan produk lilin biasa.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika Anda mempelajari cara produksinya secara detail, baik itu melalui artikel maupun ahli yang berpengalaman. Apalagi, langkah proses produksi lilin aromaterapi ini membutuhkan praktek berulang demi mendapatkan formula yang tepat sesuai keinginan.

3. Riset pasar sesuai target

Trik selanjutnya yang wajib dilakukan saat menjalankan bisnis online lilin aromaterapi adalah menjalankan riset pasar sesuai target. Ketika Anda melakukan trik ini, maka Anda bakal mendapat bayangan tentang usaha yang hendak dijalankan.

Hasil riset tersebut bisa dijadikan proyeksi mengenai tingkat kebutuhan konsumen. Anda juga bisa tahu minat pasar tentang produk terpopuler, target konsumen, penetapan harga paling tepat, hingga strategi pemasaran terbaik.

4. Mempersiapkan ketersediaan bahan baku 

Ketika Anda sudah melakukan riset pasar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan ketersediaan bahan baku sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan guna mendukung kelancaran proses pembuatan produk lilin aromaterapi tersebut.

Buatlah semacam daftar kebutuhan bahan yang wajib tersedia dan dibelanjakan untuk kepentingan produksi.

Baca juga: 6 Peluang Usaha Menguntungkan untuk Pasutri Baru

5. Utamakan kualitas produk yang dihasilkan

Bisnis online lilin aromaterapi punya beragam produk dengan kualitas berbeda pula. Akan tetapi ada baiknya jika Anda tetap mengutamakan kualitas tiap produk dibanding kuantitas demi mendapatkan pelanggan yang loyal. Sebab, setiap bisnis yang dikatakan sukses selalu memiliki produk berkualitas unggulan.

Oleh sebab itulah, pilih bahan baku terbaik dan berkualitas demi menghasilkan produk berkualitas pula. Jadikan kualitas produk lilin aromaterapi ini sebagai kelebihan yang tak dimiliki kompetitor.

Dengan begitu, konsumen bakal memilih produk bisnis online lilin aromaterapi Anda ketimbang para pesaing meski dijual dengan harga miring.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau