KOMPAS.com – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama dengan PT. Telkom Indonesia, menggelar Bimbingan Teknis On Boarding pada Rabu (30/3/2023) di Gedung LKPP Jakarta.
Diadakannya kegiatan ini tak terlepas dari target yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk mencapai 5 juta produk tayang di Katalog Elektronik pada akhir tahun 2023.
Direktur Pengembangan Pasar Digital LKPP, Yulianto Prihandoyo, menjelaskan kegiatan ini bertujuan membantu para pelaku UMKM dalam keterlibatannya di Katalog Elektronik.
Baca juga: UMKM Berpotensi Menjadi Modal dalam Ekosistem Pembangunan Ekonomi
“Secara garis besar tujuannya adalah meningkatkan pelaku UMKM yang terlibat di Katalog Elektronik, karena stigma yang sering muncul saat ini pelaku UMKM hanya bisa bergabung di Toko Daring," jelasnya seperti yang dikutip melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com.
"Hal ini juga pastinya untuk meningkatkan produk tayang di katalog elektronik, agar mencapai target 5 juta produk tayang di tahun 2023 ini,” imbuhnya.
Kurang lebih ada 50 peserta pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan teknis ini.
“Para pelaku UMKM yang jadi peserta di bimbingan teknis ini sebelumnya sudah disortir terlebih dulu oleh PT Telkom, sehingga mereka yang hadir di sini yang benar-benar produsennya, bukan sekadar menjual atau menyalurkan produk,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Dorong Sertifikasi Halal UMKM untuk Raih Peluang Pasar Dunia
Harapannya, tiap peserta dapat memenuhi target dengan dapat menayangkan minimal satu produknya di katalog elektronik.
Melalui bimbingan yang dimulai dari proses pendaftaran akun, verifikasi akun, sampai dengan pencantuman dan penayangan produk, diharapkan pula nantinya para peserta ini sudah memiliki pemahaman yang baik, terkait alurnya dan dapat melakukan prosedur penayangan produk secara mandiri.
Yulianto menambahkan, kegiatan ini juga termasuk ke dalam rangkaian persiapan sebuah platform baru milik LKPP bersama PT Telkom Indonesia, yang diharapkan dapat lebih inklusif dan lebih mudah dalam proses pelaksanaannya.
Terakhir, kegiatan ini akan terus berlanjut di beberapa kota di Indonesia, tentunya dengan peserta yang berbeda-beda.
Baca juga: Indonesia Trading House Guangzhou Jadi Sarana UMKM Tembus Pasar China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.