Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Daya Saing, Ini 4 Cara Membangun Brand Positioning

Kompas.com - 13/04/2023, 17:03 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjalankan bisnis tidak hanya karena ingin dan yang penting jalan, tetapi harus memiliki strategi pemasaran yang tepat agar bisnis bisa berkembang.

Salah satunya dengan membangun brand positioning, yakni gambaran dari posisi suatu bisnis atau brand produk di benak pelanggan.

Hal ini menjadi penting karena ketika suatu bisnis atau produk mempunyai brand yang kuat, maka brand itu sudah mendapat tempat khusus, bahkan menempel di benak pelanggan.

Namun, membangun brand positioning yang benar tidaklah mudah. Oleh karena itu, berikut cara yang bisa dilakukan untuk membangun brand positioning.

Baca juga: Ketahui 5 Strategi Digital Marketing, Efektif untuk Mengembangkan Bisnis

1. Spesialisasi produk atau jasa

Cara pertama yaitu menentukan spesialisasi produk atau jasa. Hal ini penting dalam bisnis sebagai strategi yang membedakan dengan pesaing dalam industri sejenis.

Dengan spesialisasi produk atau jasa memungkinkan kamu untuk membidik ceruk pasar yang mempunyai kebutuhan, tetapi belum sepenuhnya terpenuhi oleh produk atau jasa yang telah ada.

Dengan begitu, bisnis dengan produk atau jasa yang spesifik akan menjadi daya tarik bagi pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.

2. Mempunyai Unique Selling Point (USP)

Walaupun sudah mempunyai branding dengan produk atau jasa yang spesifik, bisnis selalu bersaing, baik dengan pesaing baru atau pesaing lama.

Oleh karena itu, harus mempunyai USP atau unique selling point, yang artinya keunikan dalam bisnis yang membedakan dengan bisnis pesaing.

Apabila bisnis tidak mempunyai sesuatu yang unik, sulit bagi pelanggan untuk melihat keunggulan kompetitif bisnismu. Sehingga, adanya USP membuat bisnis seperti memiliki energi untuk menarik pelanggan mengenali produk atau jasamu.

Baca juga: 10 Strategi untuk Melakukan Inovasi Produk

3. Memilih saluran distribusi yang tepat

Selanjutnya memilih saluran distribusi yang tepat untuk menjangkau target pasar secara maksimal.

Dalam pelaksanaannya, saluran distribusi dibedakan menjadi dua hal, yaitu level nol dan level satu.

Saluran distribusi nol dipakai untuk mendistribusikan produk langsung ke tangan end user, sedangkan distribusi level satu untuk mendistribusikan produk melalui retailer.

Biasanya, pemilihan saluran distribusi disamakan dengan kualitas dan harga produk. Untuk produk murah, saluran distribusi level satu lebih cocok. Sementara untuk produk mahal, saluran distribusi level nol paling cocok untuk dipilih.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Bisnis, Ini Caranya...

4. Menyusun produk arsitektur

Cara terakhir dengan menyusun produk arsitektur untuk membangun brand positioning.

Penyusunan produk arsitektur seperti struktur produk yang mana dimulai dengan brand, kategori produk, kemudian varian hingga terciptanya one brand one positioning.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pengaruh brand corporate, yang bisa jadi merugikan bisnis ketika berinovasi pada produk atau jasa.

Itulah empat cara meningkatkan brand positioning yang bisa dilakukan, selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com