KOMPAS.com – Kehadiran internet dan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia hampir di berbagai aspek, termasuk dalam berbisnis.
Sebagai pelaku bisnis, pasti Kamu sudah tidak asing melihat perkembangan strategi pemasaran sekarang ini, di mana banyak orang sudah menggunakan strategi pemasaran secara digital.
Sebutan lainnya, digital marketing, merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi dari produk atau jasa dengan menggunakan media digital.
Adanya penerapan digital marketing ini dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan strategi marketing yang sebelumnya menggunakan media cetak.
Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Strategi Pemasaran Kekinian bagi UMKM
Berikut ini beberapa strategi digital marketing yang dirangkum oleh Kompas.com dari beberapa sumber, yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis.
Sebelum melakukan digital marketing, pastikan Kamu sudah menentukan dan mengenali target pasar yang ingin dituju.
Ketika Kamu sudah memahami bagaimana karakteristik dari target pasar tersebut, maka Kamu dapat menentukan jenis media apa yang sesuai dengan mereka.
Sebagai contoh, ketika Kamu menargetkan anak-anak muda dalam bisnismu, maka penggunaan sosial media seperti Instagram, TikTok, dan Twitter dinilai lebih cocok dibandingkan dengan penggunaan situs online atau website.
Hal ini melihat pada keadaan bahwa hampir semua anak muda pasti bermain sosial media.
Baca juga: 5 Cara Jualan Online Laris Pembeli
Buatlah konten yang informatif, tetapi dikemas dengan cara yang menarik sehingga dapat lebih menarik perhatian banyak orang. Pastikan juga konten yang ditampilkan sesuai dengan bisnismu.
Ketika Kamu aktif dan konsisten dalam memberikan konten, hal ini akan memberikan pengaruh terhadap tingkat awareness bisnismu. Akan lebih banyak pengguna yang dapat dijangkau sehingga memperbesar peluang bisnismu untuk dikenal lebih banyak orang dari seluruh penjuru negeri.
Perhatikan tren yang sedang terjadi belakangan, tetapi penting juga untuk mempertimbangkan apakah tren yang ada sesuai dengan bisnis yang dijalankan atau tidak.
Sebagai contoh, belakangan ini sedang ramai penggunaan fitur live streaming untuk mempromosikan produk kepada target pasar. Pastinya ini menjadi peluang baru bagi Kamu untuk memperluas bisnis dan jangkauan target pasar, tapi perhatikan juga jasa atau produk apa yang Kamu tawarkan.
Bayangkan ketika Kamu menjual furnitur rumah dalam ukuran yang besar-besar seperti lemari kayu atau rak penyimpanan pajangan, sepertinya fitur ini dirasa kurang cocok dan efektif untuk memasarkan produkmu.
Selain itu, penggunaan hastag atau keyword yang sesuai dengan konten juga akan memaksimalkan digital marketing yang Kamu lakukan.
Baca juga: Tips Sukses Berbisnis dari Importir Daging Beromzet Miliaran Rupiah