KOMPAS.com – Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) bersama mitra menyelenggarakan kembali Indonesia Meubel & Design Expo (IFFINA) yang ke-10 di International Convention Center Bumi Serpong Damai (ICE BSD) pada 14-17 September 2023.
“Pasar furnitur dan kerajinan dunia adalah pasar yang potensial untuk Indonesia. Di tahun 2022 pasar tersebut mencatat pendapatan secara global sebesar USD 695 miliar dan diprediksi meningkat mencapai USD 766 miliar di akhir tahun 2023,” kata Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat dalam acara Launching Indonesia Meubel & Design Expo 2023, Selasa (9/5/2023).
Ia mengungkapkan, industri kerajinan Indonesia baru mencapai 2,8 miliar dollar Amerika Serikat di tahun 2022 yang secara ranking global di urutan ke-17 dunia dan ke-4 regional Asia.
“Industri furnitur dan kerajinan merupakan industri strategis yang memiliki banyak manfaat. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga menjadi salah satu industri penghasil devisa yang kuat dan nilai tambah yang tinggi,” kata Dedy.
"Hal itu terjadi karena rantai nilai yang panjang dan keunggulan pada sumber daya alam kita yang melimpah,” ujar Dedy.
Ia mengatakan, Indonesia memiliki hutan produksi seluas 68 juta hektar dan produsen 85 persen rotan dunia. Tak hanya itu, Indonesia peringkat ketiga produsen bambu terbesar dunia setelah Cina dan India.
Industri furnitur menciptakan multiplier effect dan berkontribusi menggerakkan sektor industri lainnya melalui produk bahan baku dan bahan pendukung yang diperlukan dalam menghasilkan produk furnitur dan kerajinan.
Baca juga: Shipper Luncurkan AloShop untuk Bantu Kelola Pebisnis E-Commerce
Untuk terus mendukung dan memperluas pemasaran produk furnitur dan kerajinan Indonesia, ASMINDO mempersembahkan acara besar, yakni IFFINA.
“IFFINA merupakan pameran skala internasional yang diadakan di Indonesia Convention & Exhibition) ICE BSD. IFFINA akan menjadi showcase bagi enam kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative and gift,” kata Dedy.
Ia mengungkapkan, jumlah pengunjung yang ditargetkan untuk hadir di pameran sekitar 10.000 orang dengan jumlah peserta pameran mencapai 400 perusahaan.
ASMINDO mengharapkan dukungan dan keterlibatan seluruh mitra dan para pelaku industri furnitur dan kerajinan sebagai pionir penyelenggara pameran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.