Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berbohong Saat Menjual Produk, Ini 6 Dampaknya

Kompas.com - 11/06/2023, 19:32 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber glints

KOMPAS.com - Seorang sales pemasaran memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Di antaranya menawarkan produk dan memenuhi target penjualan.

Namun, dalam bisnis selalu ada pasang surut, sehingga target penjualan tak selamanya dapat terpenuhi.

Hal ini terkadang membuat sales melakukan berbagai cara, agar target penjualan terpenuhi, termasuk melebih-lebihkan atau berbohong terkait kualitas produk.

Jika hal ini dilakukan, cepat atau lambat pelaku usaha tentu akan merasakan dampaknya. Berikut ini beberapa dampak berbohong soal kualitas produk saat melakukan penjualan.

Baca juga: Tingkatkan Nilai Penjualan, Begini Cara Menerapkan Strategi Up Selling

1. Kesenangan pelanggan tidak bertahan lama

Apabila kamu memberikan harapan palsu agar pelanggan membeli produk atau memakai jasamu, cepat atau lambat pelanggan akan menyadari kebohongan itu.

Pelanggan akan merasa menyesal telah membelinya, kemudian mengirimkan keluhan, bahkan memberikan ulasan yang buruk di market place atau di media sosial. Selanjutnya tentu saja, mereka tak akan melakukan pembelian lagi.

2. Mencemarkan reputasi sales dan perusahaan

keluhan dan ulasan buruk di market place dan media sosial, bukan hanya bisa membuat bisnis kamu kehilangan satu pelanggan, tapi kehilangan banyak calon pelanggan yang batal membeli produkmu.

Hal ini memiliki dampak yang krusial, tidak hanya membuat kepercayaan pelanggan menghilang, tapi juga merusak reputasi bisnis dan profesionalitas sebagai sales.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan After Sales Service

3. Dapat memengaruhi penjualan berikutnya

Dampak lainnya adalah terganggunya sistem penjualan produk lain. Bahkan, jika kamu mengeluarkan produk baru sekalipun.

Hal ini bisa terjadi, karena pandangan dan pendapat publik bisa memengaruhi suatu brand. Tim marketing juga akan mengalami kesulitan untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan.

4. Pelanggan bisa mengetahui kebohongan

Sekarang ini, banyak pelanggan lebih mengetahui dan memahami produk atau jasa yang mereka beli atau gunakan.

Hal ini dapat terjadi karena melakukan riset di internet atau meminta saran dari orang terdekat sebelum melakukan pembelian.

Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Strategi Pemasaran Kekinian bagi UMKM

Jadi, apabila sales berbohong tentang kualitas produk ketika melakukan penjualan, pelanggan bisa jadi akan mengetahui hal itu. Jika ini terjadi, produk bisnismu akan benar-benar kehilangan pelanggan dan calon pelanggan.

5. Kehilangan kepercayaan diri

Kadang kala, seorang sales mendapatkan citra buruk apabila kebohongan yang dilakukannya terekspos. Hal ini, tentu berpengaruh pada kepercayaan dirinya ketika melakukan penjualan.

Apabila sering berbohong saat proses penjualan, lambat laun kamu dapat kehilangan kepercayaan diri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau