Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lie Chun Sukses Bisnis Cookies Hias Berawal dari Sekolah Anak

Kompas.com - 13/06/2023, 15:54 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berawal dari keisengan dan menjadi hobi, Lie Chun (44) asal Jakarta yang sebelumnya hanya ibu rumah tangga menjadi pemilik bisnis AJ Cookies Eggtart.

Di tahun 2015, Lie mencoba membuat cookies hias dan dibawa ke sekolah anaknya. Di sekolah, ibu dari teman anaknya mencoba cookies tersebut dan mengatakan rasanya enak.

Kemudian, ibu-ibu itu membeli cookie hias. Padahal, saat itu cookies hias masih berantakan dan belum menemukan tekstur yang bagus untuk icing sugar cookiesnya.

“Awal bisnis eggtart dulu, tetapi saya pikir itu monoton semua orang juga bisa membuat. Akhirnya saya berpikir dagang apa biar orang nggak bisa ikutin dan seandainya bisa nggak pasaran,” kata Lie ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Peluang dan Tips Bisnis Bahan Kue, Jarang Pesaing Cuan Besar

“Jadi, saya scroll-scroll di Instagram melihat banyak sekali orang luar yang membuat cookies hias. Akhirnya tertarik dan saat itu juga dicoba sendiri lewat Youtube dan scroll resep-resepnya. Jadi, saya bisa ini semua karena hasil dari searching Youtube,” sambung Lie.

Lie mengungkapkan, bisnis bisa bertahan sampai sekarang karena dari tahun 2015 sampai 2017 menjual cookies dengan harga Rp5.000 untuk satu buah cookies kecil maupun besar.

Tidak memperdulikan keuntungan karena yang penting ada praktik, jadi ketika ada orderan masuk ia sambil belajar dan praktik cara menghias. Alhasil, daripada tidak ada yang makan lebih baik dijual dengan harga murah.

Cookies hias merek AJ Cookies Eggtart dok.pemilik AJ Cookies Eggtart Cookies hias merek AJ Cookies Eggtart

Di tahun 2017, Bisnis AJ Cookies Eggtart mulai dilirik oleh pembeli karena membuat cookies hias sesuai dengan karakter yang ada di squishy.

Baca juga: Bisnis Kue Punya Banyak Kompetitor? Catat Tiga Strategi Ampuh Hadapinya...

Seiring berjalannya waktu, cookies hias telah berhasil membuat 100 pcs selama satu bulan dengan beragam karakter seperti tokoh kartun, hewan laut, hewan darat, karakter disney, dan lainnya.

Proses pembuatan cookies hias dibantu oleh asisten rumah tangga untuk mengaduk adonan dan packing, selebihnya Lie Chun. Membuat cookies hias hanya membutuhkan waktu 1 jam dan produk bisa bertahan kurang lebih 1 bulan.

Bisnis AJ Cookies Eggtart hanya menggunakan akun media sosial Instagram dan TikTok, untuk pemesanan bisa melalui Instagram, TikTok Shop, dan WhatsApp Business.

Baca juga: Ingin Bisnis Kue Kering? SImak Tips Ini agar Bisa Sukses

Target pasar tidak dibatasi, bisa di mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Pemesanan cookies hias sudah ke berbagai kota di Indonesia seperti Sumatra barat dan Papua.

“Awalnya nggak langsung modal besar karena hanya iseng. Jadi, belinya sedikit-sedikit kayak cetakan makin lama makin banyak permintaan model custom,” jelas Lie.

Yang membedakan cookies hias dengan pesaing adalah dari segi hasil karya dan rasa. Di mana cookies hias merek AJ Cookies Eggtart selalu crunchy karena setiap ada orderan masuk baru dibuat dan bukan stok.

Lie berharap, bisnis AJ Cookies Eggtart bisa bekerja sama dengan stasiun televisi dan media lain karena sampai sekarang masih belum mendapatkan kerja sama dari pihak seperti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau