KOMPAS.com - Sekarang ini, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan produk atau layanan jasa mereka.
Selain tidak membutuhkan biaya yang mahal, media sosial dianggap bisa memberikan feedback pelanggan secara cepat.
Salah satu media sosial yang bisa digunakan adalah Instagram. Supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal, berikut ini kesalahan yang harus dihindari saat melakukan strategi marketing Instagram.
Baca juga: 6 Tips Menambah Followers di Instagram agar Bisnis Terkenal
Saat ini, jasa jual beli followers Instagram banyak yang melakukannya. Tidak jarang, pelaku bisnis yang ingin mempunyai followers secara cepat dalam jumlah banyak memilih menggunakan jasa jual beli tersebut.
Padahal, banyak jasa jual beli followers memakai akun followers palsu yang kemudian secara teratur dihapus oleh Instagram. Hal ini tentu bisa memengaruhi jumlah followers bisnismu.
Selain itu, strategi memakai jasa jual beli followers dianggap kurang sesuai karena umumnya followers yang dijual juga tidak cocok dengan kriteria calon pelanggan untuk membeli produkmu.
Followers bisa sangat berpengaruh dan berdampak pada branding yang ingin kamu bangun. Tidak hanya jumlah followers, tetapi bagaimana cara kamu supaya bisa membangun interaksi dengan mereka untuk bisa mengurangi jarak antara perusahaan dengan followersnya.
Baca juga: 7 Cara Promosikan Produk di Instagram agar Cepat Laris Manis
Misalnya kamu bisa memberikan mention ke beberapa atau salah satu followers di dalam konten yang telah dibuat. Biarkan followers menyebarkan konten dan memakai hashtag milik bisnismu.
Oleh karena itu, kamu bisa mencoba membangun keterlibatan followers di setiap promosi bisnis.
Selanjutnya, berlebihan saat melakukan promosi melalui konten Instagram juga bisa memengaruhi turunnya jumlah followers karena terlihat mengganggu.
Di mana Instagram menjadi tempat untuk berbagi foto, pesan dan kesan mendalam bukan media iklan. Maka dari itu, masyarakat bisa menjauhi akun yang berlebihan saat melakukan promosi.
Hal ini disebabkan karena masyarakat merasa kegiatan senangnya terganggu. Jadi, pastikan kamu memposting promosi secara teratur dan tidak berlebihan.
Baca juga: Cara Promosi Tanpa Bikin Calon Pelanggan Terganggu dan Bosan
Para pengguna Instagram bisa melihat puluhan bahkan ratusan gambar, video, dan caption saat menggunakan Instagram. Terlalu banyaknya postingan yang dimunculkan di Instagram, tentu tidak bisa dibaca secara keseluruhan oleh audiens.
Di mana banyak audiens yang membaca caption atau melihat konten yang dituliskan secara sekilas. Maka dari itu, kamu harus mengoptimalkan kualitas konten yang diposting supaya audiens berhenti untuk membaca dan melihatnya.
Terakhir, Instagram stories menjadi salah satu media konten marketing yang khusus karena setiap konten yang di posting akan terhapus dalam 24 jam.
Baca juga: 5 Tips Maksimalkan Reels Instagram untuk Pemasaran Bisnis
Oleh karena itu, pastikan kamu memberi konten terbaik dan yang diinginkan audiens pada fitur itu seperti mempromosikan potongan harga atau diskon.
Semakin cepat kamu bisa memaksimalkannya, maka semakin besar kemungkinan kamu memperoleh followers yang loyal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.