Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 5 Kesalahan Ini saat Gunakan IG untuk Marketing

Kompas.com - 16/06/2023, 18:26 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber laminetam

KOMPAS.com - Sekarang ini, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan produk atau layanan jasa mereka.

Selain tidak membutuhkan biaya yang mahal, media sosial dianggap bisa memberikan feedback pelanggan secara cepat.

Salah satu media sosial yang bisa digunakan adalah Instagram. Supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal, berikut ini kesalahan yang harus dihindari saat melakukan strategi marketing Instagram.

Baca juga: 6 Tips Menambah Followers di Instagram agar Bisnis Terkenal

1. Membeli followers Instagram

Saat ini, jasa jual beli followers Instagram banyak yang melakukannya. Tidak jarang, pelaku bisnis yang ingin mempunyai followers secara cepat dalam jumlah banyak memilih menggunakan jasa jual beli tersebut.

Padahal, banyak jasa jual beli followers memakai akun followers palsu yang kemudian secara teratur dihapus oleh Instagram. Hal ini tentu bisa memengaruhi jumlah followers bisnismu.

Selain itu, strategi memakai jasa jual beli followers dianggap kurang sesuai karena umumnya followers yang dijual juga tidak cocok dengan kriteria calon pelanggan untuk membeli produkmu.

2. Gagal mengoptimalkan followers

Followers bisa sangat berpengaruh dan berdampak pada branding yang ingin kamu bangun. Tidak hanya jumlah followers, tetapi bagaimana cara kamu supaya bisa membangun interaksi dengan mereka untuk bisa mengurangi jarak antara perusahaan dengan followersnya.

Baca juga: 7 Cara Promosikan Produk di Instagram agar Cepat Laris Manis

Misalnya kamu bisa memberikan mention ke beberapa atau salah satu followers di dalam konten yang telah dibuat. Biarkan followers menyebarkan konten dan memakai hashtag milik bisnismu.

Oleh karena itu, kamu bisa mencoba membangun keterlibatan followers di setiap promosi bisnis.

3. Melakukan secara berlebihan saat promosi

Selanjutnya, berlebihan saat melakukan promosi melalui konten Instagram juga bisa memengaruhi turunnya jumlah followers karena terlihat mengganggu.

Di mana Instagram menjadi tempat untuk berbagi foto, pesan dan kesan mendalam bukan media iklan. Maka dari itu, masyarakat bisa menjauhi akun yang berlebihan saat melakukan promosi.

Hal ini disebabkan karena masyarakat merasa kegiatan senangnya terganggu. Jadi, pastikan kamu memposting promosi secara teratur dan tidak berlebihan.

Baca juga: Cara Promosi Tanpa Bikin Calon Pelanggan Terganggu dan Bosan

4. Kurang fokus terhadap kualitas konten

Para pengguna Instagram bisa melihat puluhan bahkan ratusan gambar, video, dan caption saat menggunakan Instagram. Terlalu banyaknya postingan yang dimunculkan di Instagram, tentu tidak bisa dibaca secara keseluruhan oleh audiens.

Di mana banyak audiens yang membaca caption atau melihat konten yang dituliskan secara sekilas. Maka dari itu, kamu harus mengoptimalkan kualitas konten yang diposting supaya audiens berhenti untuk membaca dan melihatnya.

5. Tidak memaksimalkan Instagram stories

Terakhir, Instagram stories menjadi salah satu media konten marketing yang khusus karena setiap konten yang di posting akan terhapus dalam 24 jam.

Baca juga: 5 Tips Maksimalkan Reels Instagram untuk Pemasaran Bisnis

Oleh karena itu, pastikan kamu memberi konten terbaik dan yang diinginkan audiens pada fitur itu seperti mempromosikan potongan harga atau diskon.

Semakin cepat kamu bisa memaksimalkannya, maka semakin besar kemungkinan kamu memperoleh followers yang loyal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau