JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis laundry belakangan ini menjadi pilihan masyarakat karena demand untuk jasa ini semakin tinggi, terutama di perkotaan. Terbatasnya waktu untuk mengurus pekerjaan domestik membuat masyarakat memilih untuk menyerahkan urusan mencuci kepada penyedia jasa laundry.
Owner Jourdan Laundry, Rosul Nawawi menuturkan, ada sejumlah strategi yang harus dipahami bagi mereka yang ingin terjun ke bisnis ini.
"Harus benar-benar memahami agar bisa mendapatkan hasil dari bisnis laundry yang dijalankan," ujarnya dalam talkshow Bronis UMKM: Bongkar Rahasia Sukses Pengusaha Laundry
Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan agar bisnis laundry bisa sukses dan maju? Berikut tipsnya:
Survei lokasi sangat penting untuk melihat potensi pasar di sebuah tempat yang akan menjadi lokasi bisnis. Beberapa indikator yang perlu diperhatikan saat survei di antaranya mengenai jumlah rumah tangga, arus lalu lintas yang melewati lokasi laundry, hingga karakter masyarakat setempat.
"Saya pun ketika akan membuka cabang, akan melakukan survei salah satunya melihat apakah masyarakatnya heterogen atau homogen, trafic, dan sebagainya. Itu yang menjadi patokan ketika akan membuka di suatu wilayah," kata dia.
Sebelum membuka bisnis laundry, penting bagi owner untuk menentukan konsep bisnis yang dijalankan. Sejumlah konsep bisnis yang bisa dipertimbangkan ketika menjalankan bisnis ini adalah apakah laundry-nya kiloan, satuan, quick clean, laundry sepatu, tas, perlengkapan bayi, karpet, atau yang lain?
Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah laundry self service. Di sini customer akan mencuci sendiri pada mesin-mesin yang tersedia.
"Tapi hingga saat ini masyarakat di Indonesia masih suka dilayani. Akhirnya sampai sekarang saya menjalankan laundry full services," jelasnya.
Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Es Krim untuk Pemula
Setelah bisnis laundry berjalan, jangan lupa untuk menyiapkan diri naik kelas. Jika di waktu sebelumnya jenis jasa yang diberikan adalah laundry kiloan, maka yang akan datang perlu dipikirkan untuk menggarap jenis laundry satuan premium.
Menurut Rosul Nawawi, bisnis laundry satuan akan memberikan margin keuntungan yang lebih baik ketimbang laundry kiloan.
"Masuk ke laundry satuan premium itu lebih gurih karena dagingnya di satuan premium. Sedikit tapi hasilnya banyak. Sementara kalau laundry kiloan pekerjaan banyak tapi hasilnya biasa saja," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.