JAKARTA, KOMPAS.com – Sayur menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap orang.
Tidak hanya dibutuhkan oleh rumah tangga, para pedagang seperti rumah makan, restoran, hotel, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner lainnya.
Ini yang menyebabkan permintaan sayuran di Indonesia semakin meningkat. Karenanya, bisnis sayuran segar menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Baca juga: 6 Langkah Meraup Cuan dari Budi Daya Jamur Tiram
Selain itu, usaha ini juga cocok bagi kamu yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil. Kamu bisa menjalankan usaha ini cukup dengan modal Rp 1 juta saja.
Berminat ingin membuka usaha sayuran segar? Simak tips sukses berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari buku berjudul Sukses Bisnis Modal Dengkul karya Miftahul A'la.
Mayoritas pelanggan akan memilih sayuran dalam kondisi yang segar. Karenanya, kamu dapat mencari supplier yang menyediakan sayuran segar dan dengan harga rendah.
Baca juga: Ingin Menjajal Bisnis Waralaba Minuman? Ini Tipsnya Agar Tak Merugi
Selain itu, kamu juga dapat bekerja sama langsung dengan petani yang membudidayakan sayuran. Pastikan kondisi sayuran segar, serta terhindar dari hama dan penyakit.
Dengan memilih pemasok yang tepat, secara tidak langsung kamu menjaga kepercayaan konsumen dan menambah margin keuntungan.
Modal yang kamu butuhkan untuk bisa menjalankan usaha ini sekitar Rp 1 juta. Modal tersebut digunakan untuk membeli sayur-mayur, buah, tempe, tahu, dan lainnya.
Kamu juga mungkin membutuhkan biaya tambahan untuk gerobak atau meja yang digunakan untuk menjajakan sayur-mayur.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memulai bisnis sayur, seperti membuka usaha di rumah, berjualan keliling, bisnis online, dan berjualan langsung di pasar.
Keempat cara tersebut tergantung modal dan keinginan kamu dalam menjalankan usaha ini.
Baca juga: Kisah Jefri Wardana Merintis Usaha Kerajinan dari Bambu, Berawal sebagai Sampingan
Saat kamu memulai usaha sayur, usahakan agar terus menjaga kualitas dan keramahan. Ini karena, pelanggan akan terus datang dan merasa nyaman, jika kamu bisa menjaga dua hal tersebut. Dengan begitu, mereka akan menjadi pelanggan tetap.
Kamu dapat memilih lokasi yang ramai pembeli, seperti di kawasan perumahan atau kawasan padat penduduk agar usaha sayuran segar bisa berkembang.
Pastikan juga kamu berjualan di waktu yang tepat. Misalnya, jika kamu berjualan secara offline, kamu bisa membuka toko di pagi hari, sesuai waktu orang-orang berbelanja untuk kebutuhan memasak di hari itu.
Baca juga: 6 Keuntungan Berjualan di Area Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya