Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Meraup Cuan dari Budi Daya Jamur Tiram

Kompas.com - 12/09/2023, 16:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisnis di bidang pertanian merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Ini karena, produk hasil pertanian selalu dibutuhkan orang.

Salah satu produk hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, yaitu jamur.

Di Indonesia terdapat banyak sekali jenis jamur yang bisa untuk dikonsumsi, antara lain jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, dan yang lainnya.

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dibutuhkan untuk diolah menjadi beragam produk makanan atau camilan, seperti keripik jamur atau jamur krispi.

Baca juga: Pertagas Ajak Kelompok Petani di Medan Budidayakan Jamur Tiram

Menariknya, modal usaha untuk budi daya jamur tiram ini juga terjangkau, kamu hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 3 juta untuk membeli bahan baku dan ruangan untuk memulai bisnis ini.

Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk budi daya jamur tiram, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Rak Jamur Tiram

Rak jamur tiram atau kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Kumbung nantinya akan diisi dengan baglog-baglog berisi bibit jamur.

Ukuran kumbung sangat bervariasi. Idealnya, kumbung berukuran 7 m x 5 m. Sesuaikan saja dengan modal dan luas ruangan yang dimiliki.

Baca juga: 5 Cara Membuat Bisnis Perhiasan Cepat Dikenal

2. Siapkan Baglog Untuk Media Tanam

Baglog sebagai media tanam dari jamur tiram, biasanya berbentuk silinder, dibungkus dengan plastik dan dilubangi untuk jamur tiram tumbuh.

Baglog sangat menentukan pertumbuhan jamur tiram. Untuk itu, perhatikan kadar ampas tebu, serbuk gergaji, tepung jagung, dedak halus, dan kapur yang digunakan.

Baca juga: Kisah Gaby, Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Coffee Shop

3. Pilih Bibit yang berkualitas

Ada dua cara untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, yaitu membibitkan sendiri bibit murni atau membeli bibit yang sudah ada di pasaran dengan harga Rp 4 ribu hingga Rp 30.000.

Namun, bagi kamu yang masih pemula, lebih baik untuk membeli bibit yang sudah jadi.

Pilih bibit jamur dengan BER sekitar 75%, pastikan miselium berwarna putih dan tumbuh merata pada media. Selain itu, kamu juga harus memastikan bibit jamur belum kedaluwarsa.

4. Merawat Baglog

Kamu dapat menyusun baglog ke dalam rak secara vertikal atau horizontal. Lakukan penyiraman dengan sprayer sebanyak 2-3 kali tergantung suhu dan kelembaban rak jamur tiram. Idealnya, suhu baglog di sekitar 16 – 24 derajat celius.

Baca juga: 5 Izin Usaha Perhiasan Mutiara yang Harus Dimiliki, Pelaku Usaha Wajib Tahu

5. Panen

Jamur tiram dapat dipanen ketika sudah berusia satu bulan setelah penempatan di baglog.

Jika dilakukan perawatan, satu baglog bisa dipanen sebanyak 5-8 kali. Satu baglog dengan berat 1 kg bisa menghasilkan jamur sebanyak 0,7 – 0,8 kg. Tahap panen bisa dilakukan selama 5-7 hari.

Setelah selesai di panen, simpan jamur pada suhu dingin 15-20 derajat celcius. Dengan kondisi seperti itu, jamur hanya bertahan selama tiga hingga empat hari dari pembusukan.

Baca juga: Simak Tips Peluang Dan Perkiraan Biaya Bisnis Helm

6. Harga Jual

Harga jual jamur tiram sekitar Rp 8 ribu – Rp 35 ribu per kg. Jika kamu memiliki 7-8 baglog saja, kamu sudah bisa panen sebanyak 5 kg, bayangkan berapa keuntungan yang kamu dapatkan.

7. Manfaatkan Relasi

Kamu dapat memanfaatkan relasi kamu untuk mendistribusikan hasil panen jamur tiram ke pasar tradisional, rumah makan, dan bisa juga kamu lakukan diversifikasi menjadi camilan jamur krispi yang tentunya memiliki nilai tambah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau