Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gaby, Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Coffee Shop

Kompas.com - 11/09/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya, membangun sebuah bisnis kedai kopi dapat dilakukan oleh semua kalangan. Tak pandang tua atau muda, asalkan bertekad dengan ketekunan, pastilah bisnisnya akan berhasil.

Seperti halnya Gabriella, atau Gaby panggilan akrabnya, yang sudah memiliki inisiasi untuk membangun bisnis kedai kopi (coffee shop) sejak ia masih menempuh semester 3 perkuliahan, tepatnya pada tahun 2020.

Awalnya, ia hanya sedang berdiskusi dengan dua saudaranya untuk membangun sebuah bisnis kedai kopi. Setelah melalui diskusi dengan saudara dan kedua orang tuanya, menghasilkan buah manis berupa dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

“Iya, pastinya papah seneng banget dan sangat mendukung kita bertiga untuk mulai belajar berbisnis sejak sekarang. Karena itu juga, kita semangat dan yakin bisa sukses menjalani bisnis coffee shop ini,” jelas Gaby kepada Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Simak Tips Marketing Bisnis Coffee Shop Ala Mahasiswa Bandung Ini

Sebagaimana dikatakan Gaby, saat itu Ia hanyalah seorang mahasiswa yang belum memiliki pengalaman dalam hal dunia perkopian. Sama halnya dengan kedua saudaranya.

Baru Memulai Bisnis Coffee Shop

Agar bisa menghasilkan produk kopi yang sesuai dengan selera mereka bertiga, mereka pun mengambil sebuah kursus pembuatan kopi di Jakarta yang berlangsung seharian penuh.

“Aku sama saudara-saudaraku kan dari awalnya itu enggak suka kopi sama sekali. Tapi karena kita sudah mau buat bisnis coffee shop bareng-bareng, jadinya kita bertiga ikut kursus membuat kopi. Kursusnya itu seharian penuh,” sambungnya.

Setelah mengikuti pelatihan pembuatan kopi tersebut, mereka bertiga mulai belajar membuat dan meracik kopi sendiri yang kemudian menjadi menu utama di Kopi Takua.

Bisnis coffee shop inisiasi Gaby mulai dibangun pada tahun 2021 dan launching perdana di tahun yang sama, tepatnya pada bulan Juli.

“Karena ini idenya tuh sudah dari aku masih semester 3 (tahun 2020), akhirnya baru mulai di bangun di tahun 2021. Kebetulan juga kita sudah punya lahan yang memang belum terpakai, jadi lahan itu yang kita bangun untuk jadi coffee shop, deh,” kata Gaby.

Baca juga: Cerita Christine Membangun Bisnis Biji Kopi Panggang untuk Kenalkan Toraja Sapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com